Kecamatan Serang Baru Butuh SMA Negeri Baru

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Serang Baru tahun 2025 telah sukses dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, sebanyak 325 usulan dari delapan desa diajukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2026.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Serang Baru tahun 2025 telah sukses dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, sebanyak 325 usulan dari delapan desa diajukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2026.

BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Serang Baru tahun 2025 telah sukses dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, sebanyak 325 usulan dari delapan desa diajukan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2026.

Camat Serang Baru, Deni Mulyadi, menyampaikan bahwa dari total 325 usulan yang terkumpul, nantinya akan disaring menjadi 80 usulan prioritas. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Selain itu, ada beberapa kebutuhan penting yang belum masuk dalam daftar usulan, terutama di sektor pendidikan. Salah satu kebutuhan mendesak yang disampaikan adalah pembangunan gedung SMA Negeri baru.

“Pertumbuhan masyarakat di Serang Baru begitu pesat, sementara sekolah SMA Negeri hanya ada satu. Pembangunan SMA Negeri baru sangat dibutuhkan. Meski ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi, kami berharap hal ini bisa diperhatikan,” ungkapnya, Selasa (18/02).

Infrastruktur Jalan dan Penerangan

Tak hanya itu, Deni juga menyoroti perlunya pelebaran jalan KH Raden Ma’mun Nawawi yang merupakan jalan utama di wilayah tersebut. Tingginya volume lalu lintas di jalan tersebut menyebabkan kemacetan yang parah, sehingga pelebaran menjadi dua jalur dianggap sebagai solusi mendesak.

BACA: Komisi III DPRD Sambut Baik Lanjutan Pelebaran Jalan KH Raden Ma’mun Nawawi

Deni juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan alternatif dari Perumahan Megaregency menuju kantor Kecamatan Serang Baru. Jalan tersebut, yang juga menjadi akses menuju Pemda Kabupaten Bekasi saat ini dalam kondisi rusak parah dan terlalu kecil untuk menampung arus lalu lintas.

“Kami memohon agar jalan tersebut segera diperbaiki dan dilebarkan. Selain itu, pembangunan penerangan jalan umum (PJU) juga sangat diperlukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” tegasnya.(DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait