Khusus kelompok penyuka sesama jenis, pemeriksaan dilakukan dengan menggandeng LSM yang fokus pada pencegahan HIV. Hal itu dilakukan karena kelompok ini kerap tertutup sehingga diperlukan pendekatan yang berbeda.
“Kalau pendekatan secara kedinasan atau pemerintahan sulit. Maka dari LSM yang memang mengenal siapa-siapa saja orangnya hingga mereka bersedia untuk diperiksa,” ucap dia.
Ahmad mengingatkan, HIV masih menjadi persoalan yang menghantui masyarakat karena belum ditemukan obatnya. Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
“Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak oleh HIV hanya bisa dilakukan dengan pemeriksaan berupa tes HIV. Namun, yang menjadi permasalahan banyak masyarakat yang belum sadar untuk melakukan pemeriksaan atau tes bahkan masyarakat yang sudah sadar pun belum semuanya mau melakukan tes,” kata dia.
Oleh karena itu pihaknya menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, serta menghindari perilaku yang dapat memunculkan potensi terinfeksi virus yang menyerang kekebalan tubuh ini. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS