BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-75, Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi meluncurkan logo yang sarat makna dan identitas budaya. Elemen utama dalam logo tersebut adalah Tari Topeng dan Burung Blekok..
Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menjelaskan bahwa desain logo ini tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga merepresentasikan cita-cita bersama masyarakat untuk bangkit, maju, dan sejahtera.
“Logo ini dirancang secara dinamis untuk mencerminkan gerakan, harapan, dan kemajuan. Tari Topeng mewakili budaya lokal yang kaya, sementara Burung Blekok sebagai fauna khas Kabupaten Bekasi hadir sebagai simbol identitas daerah,” ujar Asep Surya Atmaja, Kamis (24/07).
BACA: Sejarah Hari Jadi Kabupaten Bekasi: Diperingati Setiap Tanggal 15 Agustus
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, menjelaskan, peluncuran logo menjadi langkah awal dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-75. Logo ini diperoleh melalui sayembara nasional yang dibuka selama sebulan penuh pada Juni 2025.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta luar biasa. Tercatat sebanyak 221 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti lomba desain logo ini. Proses seleksinya dilakukan dalam dua tahap, yaitu kurasi 10 besar, kemudian disaring lagi menjadi 3 besar,” ungkapnya.
Dari tiga karya finalis tersebut, dilakukan pendalaman terhadap filosofi dan makna visual yang diusung, sebelum akhirnya ditetapkan satu karya terbaik sebagai pemenang yang hari ini diluncurkan secara resmi. “Logo ini sudah bisa digunakan secara luas oleh perangkat daerah, masyarakat, serta instansi di wilayah Kabupaten Bekasi sebagai simbol peringatan Hari Jadi ke-75,” ujar Yan Yan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peluncuran ini beriringan dengan peluncuran logo Hari Kemerdekaan RI ke-80 yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan demikian, dua logo besar ini menjadi bagian dari identitas resmi Pemerintah Daerah dalam menyambut dua perayaan penting.
“Diskominfosantik akan terus mendukung publikasi kedua logo ini agar lebih dikenal masyarakat. Kami akan menerbitkan surat edaran kepada seluruh perangkat daerah serta mengoordinasikan dengan kawasan industri dan pihak-pihak terkait agar logo digunakan secara masif dan seragam,” jelasnya.
Makna Filosofis Logo
Logo resmi Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-75 ini memiliki filosofi yang mencerminkan arah pembangunan dan semangat kolektif masyarakat. Berikut adalah detail makna dari elemen-elemen dalam logo:
- Bangkit
Bentuk dasar logo terinspirasi dari gerakan Tari Topeng, khususnya pada posisi gerak melompat. Gerakan ini melambangkan semangat untuk bangkit, menandakan bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi siap menyambut usia ke-75 dengan kekuatan dan harapan besar untuk berkembang lebih baik di masa depan.
- Maju
Pada angka 7 dalam logo, terdapat visual anak panah yang mengarah ke kanan. Elemen ini menyimbolkan dorongan untuk terus bergerak maju, seiring dengan bertambahnya usiai. Hal ini juga menjadi harapan agar pembangunan dapat merata di berbagai sektor kehidupan masyarakat.
- Sejahtera
Bagian atas dari angka 75 membentuk visualisasi gerakan tangan yang terangkat ke atas. Gerakan ini merepresentasikan harapan akan kesejahteraan masyarakat, yaitu terpenuhinya kebutuhan hidup di berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga sosial budaya.
- Burung Blekok
Dalam ruang kosong (negative space) pada angka 5, terdapat visual kepala Burung Blekok, fauna khas Kabupaten Bekasi. Kehadiran burung ini menjadi simbol kecintaan terhadap kekayaan hayati daerah serta identitas lokal yang harus dilestarikan.
Dengan filosofi yang kuat dan sarat makna, logo Hari Jadi ke-75 Kabupaten Bekasi diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan motivasi bagi seluruh masyarakat dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
