Kabupaten Bekasi Kerahkan 50 Petugas Medis untuk Pemeriksaan Hewan Kurban

Tim pengawas kesehatan hewan kurban saat memeriksa kesehatan hewan kurban di salah satu lapak pedagang di wilayah Kabupaten Bekasi.
Tim pengawas kesehatan hewan kurban saat memeriksa kesehatan hewan kurban di salah satu lapak pedagang di wilayah Kabupaten Bekasi.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT –  Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi mengerahkan 36 petugas medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Tim ini terdiri dari dokter hewan, paramedis, dan petugas inseminasi buatan (IB) yang berasal dari Dinas Pertanian serta Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Selain itu, pengawasan juga diperkuat dengan melibatkan 20 dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jabar 5, sehingga total petugas medis yang dikerahkan mencapai sekitar 50 orang.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwian Wahyudiharto, menjelaskan bahwa tim pemeriksa kesehatan hewan kurban yang tergabung dalam Tim Teknis Pengawasan Hewan Kurban ini bertugas di 24 kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

“Sejak beberapa hari lalu, tim sudah mulai menyisir lapak pedagang, peternak, hingga rumah potong hewan (RPH) untuk memastikan hewan kurban yang dijual layak konsumsi dan dalam kondisi sehat,” ujar Dwian ,Senin (19/05).

BACA: Jelang Idul Adha, Lapak Hewan Kurban Mulai Bermunculan di Cikarang

Dwian menambahkan bahwa dalam proses pemeriksaan, petugas akan memberikan obat jika ditemukan hewan yang sakit. Selain itu, jika ditemukan kekurangan dalam perawatan seperti tempat makan dan minum yang kurang memadai, petugas akan memberikan saran kepada pemilik agar hewan tetap sehat.

Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya wabah penyakit yang menyerang hewan kurban. “Tahun ini kami menargetkan pemeriksaan di sekitar 400 lapak. Sementara itu, penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih terkendali,” kata dia.

Dengan tambahan tenaga dari PDHI, pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban diharapkan semakin optimal. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengonsumsi daging kurban yang aman dan sehat selama perayaan Idul Adha mendatang. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait