BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelontorkan anggaran sebesar Rp185 miliar untuk penanganan virus corona.
Kepala Bina Program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono mengatakan anggaran tersebut bersumber dari pergeseran anggaran yang ada di seluruh Perangkat Daerah di APBD 2021.
“Hasil fefocusing dari seluruh dinas saat ini ada sekitar Rp. 185 miliar dan seluruhnya difokuskan untuk penanganan penyebaran Covid-19, termasuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman)” kata, Agus Budiono, Selasa (03/08).
Pergeseran ini, sambung Agus, sesuai Intruksi Bupati Bekasi nomor 16 tahun 2021 tentang Refocusing Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2021 dalam rangka penanganan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Adapun kegiatan yang diharuskan untuk di refocusing diantaranya, kegiatan pengadaan dan pembangunan fisik atau kontruksi yang belum terlaksana.
Kemudian kegiatan yang tidak prioritas atau mendesak seperti perjalan dinas, pembinaan pegawai, sosialisasi, workshop, bimbingan tekhnis, pelatihan/lokakarya dan forum pertemuan atau kelompok diskusi.
“Termasuk di Bappeda anggaran sebesar Rp. 5 miliar yang berasal dari kegiatan rapat koordinasi dengan OPD, kegiatan diluar yang menggunakan fasilitas hotel dan untuk perjalanan dinas, juga dipangkas.” ungkapnya.
Agus berharap, dengan adanya intervensi anggaran untuk penanganan Covid-19 ini diikuti juga dengan pola masyarakat yang tetap menerapkan serta memperhatikan protokol kesehatan.
Sebab, kata dia, apapun upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah tanpa adanya dukungan dari masyarakat maka penyebaran covid-19 akan sulit untuk dihilangkan.
“Pemkab Bekasi terus berupaya melakukan segala cara, jadi kami harapkan seluruhnya tetap menaati protokol kesehatan sehingga kehidupan dapat seperti normal dan pertumbuhan ekonomi juga dapat meningkat menuju pada kehidupan masyarakat yang sejahtera,” kata dia. (BC)