BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi hingga sekarang belum menerima jatah kuota CPNS dari pemerintah pusat.
Demikian disampaikan Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bekasi, Hanif Zulkifli.
“Kabupaten Bekasi belum (terima kuotah CPNS-red). Yang diusulkan mah banyak, belum tau kita dikasihnya berapa. Kita masih menunggu,” kata Hanif, Kamis (13/09).
Apabila informasi mengenai kuota jatah CPNS dari pemerintah pusat sudah diterima, ia berjanji akan segera memberikan informasi tersebut ke masyarakat. “Kalau sudah ada dikabari nanti ya,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BKPPD Kabupaten Bekasi, Oded S. Yahya mengatakan bahwa pihaknya mengajukan sebanyak 377 formasi pada penerimaan CPNS 2018 untuk menambal defisit jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) akibat tingginya angka pensiun.
“Pengajuannya telah kami sampaikan pada beberapa bulan lalu. Kami ajukan karena memang kami kekurangan personel, dapat dilihat di berbagai satuan kerja perangkat daerah. Banyak yang memang kerepotan karena kurang pegawai,” kata Oded.
Oded menyatakan jumlah formasi yang diajukan pihaknya tersebut mayoritas pada sektor pendidikan dan kesehatan, sementara sisanya adalah posisi pegawai administrasi.
“Kebanyakan dari tenaga pendidikan seperti guru karena banyak yang akan pensiun. Kemudian tenaga kesehatan karena di lapangan jumlahnya belum menjangkau dibanding jumlah penduduk. Ini berkaitan dengan komitmen Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bekasi dalam pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pada 19 September 2018 mendatang Badan Kepegawaian Negara akan menggelar penerimaan CPNS 2018. Proses pendaftaran CPNS 2018 pun akan kembali dilakukan lewat jalur satu pintu, yakni terintegrasi melalui portal sscn.bkn.go.id.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin meminta pelamar untuk memantau informasi terbaru CPNS melalui situs Kemenpan RB yakni Menpan.go.id atau situs Badan Kepegawaian Nasional di sscn.bkn.go.id.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada seseorang yang menjanjikan masuk menjadi CPNS dengan memberi imbalan. Satu-satunya cara menjadi CPNS 2018 yakni mengikuti proses seleksi penerimaan resmi. (BC)