BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menambah kuota jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Negeri. Jika sebelumnya kuota jalur zonasi hanya 60 persen, tahun ini kuotanya ditingkatkan menjadi 80 persen.
BACA: Sistem Zonasi PPDB Bikin Emak-emak di Kabupaten Bekasi Pusing Tujuh Keliling, Kenapa?
“Kita akan melakukan penyempurnaan regulasinya. Jadi kalau tahun lalu 60 persen sekarang zonasi 80 persen” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan usai memimpin rapat persiapan PPDB Online Tingkat Kabupaten Bekasi, Kamis (30/05).
Dengan ditingkatkannya kuota jalur zonasi di tahun ini, tentu ada penyesuaian kuota pada jalur PPDB yang lain, seperti jalur afirmasi, jalur prestasi dan juga pindah orang tua/wali.
“Karena memang banyak problemnya disana (jalur zonasi), jadi ini untuk menjamin yang dekat dengan sekolah itu yang diutamakan,” ungkapnya.
Dengan adanya penambahan kuota pada jalur zonasi ini dirinya pun berharap tidak ada lagi penambahan jumlah siswa dalam satu rombongan belajar (rombel). Sebab, penambahan siswa dalam satu rombel diyakini akan membuat proses pembelajaran kurang efektif.
“Nah itu yang akan kita coba tegakkan, mudah-mudahan tidak ada intervensi-intervensi yang mengganggu kondusivitas,” ucapnya.
BACA: Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Apresiasi Perbup Beasiswa SD-SMP Swasta
Sedangkan bagi siswa yang tidak tertampung di SD maupun SMP Negeri dianjurkan untuk bisa masuk ke sekolah swasta.
“Yang tidak tertampung di negeri bisa masuk di swasta meskipiun di swasta harus bayar karena kita tahun ini juga akan mengeluarkan bantuan pendidikan untuk siswa miskin berprestasi,” kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman mengatakan pada pelaksanaan PPDB 2024 akan dilakukan secara online dan terintegrasi dengan aplikasi Bekasi Nyambung Bae (Bebunge) yang dikelola Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.
“Tetapi memang belum bisa dipublish karena ada beberapa uji coba yang akan dilakukan Diskominfo. Tetapi tentu kami berharap ini bisa segera digunakan untuk memudahkan peserta didik memilih sekolah-sekolah yang menjadi tujuan,” kata dia.
Dirinya berharap pelaksanaan PPDB Tahun 2024 mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder terkait, termasuk masyarakat dan orang tua peserta didik. “Keinginan kita bersama, PPDB berjalan dengan baik dan lancar, itu harapan kami,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS