Jelang Tahun Baru, Kabupaten Bekasi  Siaga Hadapi Potensi Bencana

Banjir menggenangi pemukiman warga di Kp. Kali Ulu, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.
Banjir menggenangi pemukiman warga di Kp. Kali Ulu, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang perayaan malam Tahun Baru 2026. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap prakiraan cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir, longsor, dan angin kencang di sejumlah wilayah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan bahwa pihaknya telah memperkuat koordinasi lintas sektor serta meningkatkan kewaspadaan hingga ke tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan.

Bacaan Lainnya

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, kami mengimbau seluruh aparat wilayah untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Mitigasi, pemantauan cuaca, dan respon cepat harus menjadi perhatian utama, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru seperti saat ini,” ujar Muchlis, Senin (22/12).

BACA: Malam Tahun Baru, Orang Tua Diminta Larang Anak Konvoi Kendaraan dan Main Petasan

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab Bekasi telah menginstruksikan pengaktifan posko siaga bencana serta pemantauan informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi seperti BMKG, PVMBG, dan pantauan Tinggi Muka Air (TMA) dari Balai Wilayah Sungai setempat.

Muchlis juga menekankan pentingnya memastikan sistem Early Warning System (EWS) bencana banjir berfungsi optimal, khususnya yang telah terintegrasi dengan Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Bekasi.

“Informasi peringatan dini harus tersampaikan hingga ke masyarakat paling bawah. Peralatan diseminasi seperti sirine, kentongan, dan alat komunikasi lainnya wajib dalam kondisi siap pakai,” tegasnya.

Selain itu, Pemkab Bekasi turut mendorong peningkatan kesiapsiagaan respon melalui penyiapan jalur evakuasi, lokasi pengungsian yang aman, serta upaya mitigasi lingkungan seperti pembersihan saluran air dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang.  (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait