BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Memasuki musim mudik Lebaran, bengkel-bengkel sepeda motor mulai dipadati oleh para calon pemudik yang ingin memastikan kendaraannya dalam kondisi prima. Meski mudik menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jauh tidak dianjurkan, antusiasme masyarakat untuk menggunakan kendaraan roda dua ini tetap tinggi.
Manik (48), pemilik salah satu bengkel di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan jumlah pelanggan yang datang untuk melakukan servis sepeda motor. “Jika hari biasa hanya sekitar 4 hingga 6 kendaraan, saat ini rata-rata mencapai 8 sampai 13 kendaraan per hari. Kira-kira naik sekitar 80 persen,” ujarnya, Sabtu (26/04).
BACA: Polisi Buka Layanan Penitipan Sepeda Motor Gratis Selama Libur Lebaran
Menurut Manik, jenis perawatan yang paling sering dilakukan menjelang mudik adalah pengecekan mesin, penggantian oli, dan penggantian sparepart seperti ban. Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang meningkat, bengkel Manik menyediakan dua mekanik yang bekerja mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB setiap harinya. “Rata-rata kendaraan yang servis di sini adalah jenis matic. Kebanyakan hanya ganti oli dan ban,” ungkapnya.
Salah satu pelanggan bengkel tersebut, Angga (33), mengaku telah melakukan servis kendaraannya sebagai persiapan mudik ke kampung halamannya di Tangerang Selatan, Provinisi Banten. “Tadi ganti oli, servis mesin, dan ganti ban karena rencananya mau dipakai untuk mudik. Servis kendaraan penting sebelum perjalanan jarak jauh,” ucap Angga.
Angga juga menjelaskan bahwa ini merupakan kali kedua dirinya melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor bersama rekan-rekannya dari Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. “Waktu tempuh berdasarkan pengalaman saya itu sekitar 3 sampai 4 jam. Tidak tergesa-gesa, banyak istirahat. Yang penting selamat sampai tujuan dan bisa merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di sana,” tandasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS