Jelang Lebaran, Bantuan Pangan Beras Mulai Disalurkan di Kabupaten Bekasi

Penyaluran bantuan pangan beras untuk warga di 10 desa di Kabupaten Bekasi yang menjadi target atau sasaran daerah rawan pangan.
Penyaluran bantuan pangan beras untuk warga di 10 desa di Kabupaten Bekasi yang menjadi target atau sasaran daerah rawan pangan.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  –  Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 95.545 Kg untuk warga di 10 desa yang menjadi target atau sasaran daerah rawan pangan pada tahun ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Abdur Rofiq  mengatakan upaya ini dilakukan membantu ketahanan pangan bagi masyarakat daerah rawan pangan jelang lebaran, membantu meringankan dampak banjir dan menekan inflasi di kalangan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Total ada sebanyak 95.545 Kg beras yang akan kita berikan kepada masyarakat yang menjadi sasaran dalam program Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) tersebar di 10 desa se – Kabupaten Bekasi,” kata Abdur Rofiq, Jum’at (14/04).

Abdur Rofiq menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan distribusi bantuan beras kepada masyarakat di dua desa yang masuk dalam kategori prioritas dua di Kabupaten Bekasi dan masih akan terus berlanjut hingga semua masyarakat di 10 desa yang menjadi sasaran program tersebut menerima bantuan beras ini.

“Saat ini sudah dua desa yang sudah menerimanya, yakni Desa Labansari Kecamatan Cikarang Timur sebanyak 452 KK terdiri dari 1.345 jiwa didistribusikan total sebanyak 8.070 Kg beras. Kemudian Desa Pahlawan Setia Kecamatan Tarumajaya 425 KK terdiri dari 1.330 jiwa didistriusikan sebanyak 7.980 Kg beras yang diserahkan hari ini,” jelasnya.

Dia juga berharap, melalui bantuan CPPD ini semakin meringankan beban masyarakat terhadap kebutuhan pangan. Kedepannya diharapkan juga perekonomian masyarakat dapat semakin meningkat dan stabil agar daerah rawan pangan di Kabupaten Bekasi semakin berkurang.

“Kalau dulu mungkin orang perumahan tidak ada yang menganggap ada daerah rentan pangan. Tetapi lihat sekarang, banyak sekali perumahan-perumahan tipe subsidi yang rentan bantuan pangan. Ini juga kami jadikan prioritas. Harapannya bantuan ini wilayah rawan pangan semakin berkurang,” katanya. (Riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait