Ini Pandangan Umum Fraksi Partai Demokrat dan Gerindra Terhadap LKPJ Bupati

sidang-paripurna-penetapan-dprd-kabupaten-bekasi
sidang-paripurna-penetapan-dprd-kabupaten-bekasi

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Persoalan pendidikan dan kesehatan menjadi catatan Fraksi Partai Demokrat dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2012 – 2017.

Dua kebutuhan dasar ini pun telah disampaikan Fraksi Demokrat saat penyampaian pandangan umum fraksi terhadap LKPJ Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2012 – 2017 yang dilaksanakan di gedung DPRD Kabupaten Bekasi pada Selasa (07/03) lalu.

Bacaan Lainnya

BACA : Fraksi PDI Perjuangan Kritik Pedas LKPJ Bupati Bekasi

Anggota Fraksi Partai Demokrat, Mulyana Muhtar mengatakan selain dua persoalan tersebut Fraksi Partai berlambang bintang mercy itu juga menyoroti persoalan ketenagakerjaan. Fraksi Partai Demokrat memandang sebagai daerah industri terbesar di Asia Tenggara, jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi relatif tinggi.

“Dalam program di bidang ketenagakerjaan kami menilai hasilnya belum signifikan terutama dalam  mengurangi jumlah pengangguran. Belum ada penurunan tingkat pengangguran di masyarakat,” kata Mulyana.

Ia menambahkan bahwa industri di Kabupaten Bekasi banyak menyedot perhatian dari masyarakat berbagai daerah untuk datang. Sedangkan tenaga kerja Kabupaten Bekasi sendiri justru tidak mendapat ruang untuk bekerja.

Hal senada disampaikan anggota Fraksi Partai Gerindra, H. Daris. Selain ketiga persoalan tersebut, pihaknya juga menyoroti soal rotasi dan mutasi.

“Fraksi Gerindra menyikapi khususnya di dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itu masih sangat dibawa standar seperti persoalan kesehatan, pendidikan dan kebersihan, termasuk persoalan rotasi dan mutasi,” kata Daris.

Ia mengatakan proses rotasi dan mutasi yang terlalu sering adalah salah satu satu point yang menghambat pembangunan.

“Soal dua kali rotasi dan mutasi yang belum lama ini dilakukan, Ini bukan hanya sarat akan kepentingan politik, tetapi juga juga bagian syahwat dunia yang belebihan, yang tidak lagi memikirkan kepentingan masyarakat. Seharusnya bulan ini kita sudah bergerak, tetapi masih aja bekutek di posisi jabatan,” tandasnya. (BC)

Pos terkait