BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Kejahatan curanmor tampaknya makin brutal. Betapa tidak, mereka memperlengkapi diri dengan senjata dan tidak segan melukai korbannya.
Seorang warga Perumahan Citra Permata Mas, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, yakni Rifal terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Rifal tertembak pada bagian telapak tangan saat akan menangkap kawanan pencuri yang kepergok hendak beraksi di rumah salah seorang tetangganya pada Senin 21 Maret 2022 malam.
Selain korban, pelaku juga sempat menambak Hendra tetangga Rifal sekaligus pemilik rumah. Namun Hendra berhasil menghindar sementara peluru yang ditembakan pelaku bersarang di pagar rumahnya.
“Saya di dalam rumah terdengar bunyi barang jatoh. Anak saya bilang pak ada apaan tuh? Pas saya keluar ternyata ada pelaku lagi mo buka pagar. Saya teriak maling, pelaku tiba-tiba nembak saya, saya merunduk kena pagar nah diluar ada Bang Rifal, pelaku dihalangin terus kena tembak pada bagian tangan,” kata Hendra saat ditemui di kediamannya, Selasa (22/03).
Hendra menduga pelaku hendak mencuri sepeda motor yang terparkir di dalam garasi rumah. Usai menembak korban, tiga orang pelaku yang mengendarai satu unit motor matic langsung melarikan diri.
“Pelaku tiga orang terus kabur. Bawa motor matik,” tuturnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sukatani, Iptu Witrionaldi yang dihubungi melalui sambungan telfon menyatakan petugas telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Dari jenis peluru yang bersarang di tangan korban, senjata yang digunakan kawanan pelaku terindikasi merupakan senjata air softgun.
Unit Reskrim Polsek Sukatani bersama Polres Metro Bekasi dan Jatanras Polda Metro Jaya hingga kini masih melakukan penyelidikan dan memburu ketiga pelaku.
Sementara Rifal masih menjalani operasi pengengkatan peluru yang bersarang di telapak tangan kanannya di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi. (ded)