BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi menggelar kampanye ‘Kejujuran’ dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi. Kampanye dilakukan dengan cara pembagian stiker dan kaos yang bertuliskan imbauan terhadap pentingnya berlaku jujur.
Pembagian stiker dan kaos dilakukan kepada para pengendara roda dua maupun roda empat di sekitar persimpangan Deltamas Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat. Kampanye dalam bentuk pembagian stiker dan kaos ini menjadi tradisi rutin yang dilakukan kejaksaan setiap tahun.
“Bagus ya menurut saya karena bukan sekedar imbauan jangan korupsi tapi juga aksi nyata. Kan nanti orang juga malu kalau pakai kaos ini tapi melakukan korupsi, jadi mungkin ga jadi korupsinya,” kata Andri (31), salah seorang pengendara yang mendapatkan kaos dan stiker, Senin (09/12).
Nugraha (35), pengendara lainnya menanggapi positif kampanye ini. Menurut dia, ini hal yang baik apalagi digelar di saat para pengendara tengah menunggu lampu hijau. “Jadi pas kan, pas lagi nunggu lampu hijau ada sosialisasi ini. Saya juga jadi ikut dengerin,” ucap dia.
Di Hari Anti Korupsi ini, Nugraha berharap tidak ada lagi praktik korupsi di Kabupaten Bekasi.Kejadian ditangkapnya mantan Bupati Neneng Hasanah Yasin terkait kasus korupsi Meikarta cukup membuat Kabupaten Bekasi tercoreng.”Cukup lah jangan lagi ada korupsi, bikin malu,” ucap dia.
Kepala Seksi Intelejen Kejari Kabupaten Bekasi, Haerdin mengatakan, kegiatan kampanye ini merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi. Kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Jaksa Agung.
“Beberapa hal dilakukan, sesuai petunjuk pimpinan dari Jaksa Agung soal pemasangan stiker untuk menjauhi korupsi. Jadi harapannya agar Indonesia bebas dari korupsi. Inilah kegiatan untuk menjauhi korupsi. Mencegah korupsi berbagai cara, mengimbau kemudian berdiskusi. Tapi ini bagian dari kampanye kami,” ucap dia.
Rencananya peringatan Hari Anti Korupsi akan digelar dalam berbagai kegiatan. Selain pembagian stiker dan kaos, Kejari Kabupaten Bekasi berencana menggelar penyuluhan ke sekolah-sekolah dalam rangka pencegahan korupsi sejak dini. (BC)