BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Harga gabah di tingkat petani di Kabupaten Bekasi tengah anjlok di kisaran Rp 3.500 per kilogram.
BACA: Gabah Susah Kering, Petani Kabupaten Bekasi Merugi
Guna menstabilkan harga kembali, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengadakan pertemuan dengan Sergab Gabah yang terdiri dari Kementerian Pertanian (Kementan) Bulog, PT Pertani dan Bank BNI, Selasa (06/04).
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nayu Kulsum, mengatakan harga gabah hasil panen petani di wilayahnya kali ini di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP). Salah satu pemicunya karena bencana bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“HPP saat ini itu sekitar Rp. 4.200 per kilogram, sedangkan di kita harga terendahnya sekitar Rp. 3.500 per kilogram,” ucapnya.
Oleh karenanya, melalui pertemuan ini diharapkan Kementrian Pertanian dapat menyerap gabah hasil panen ini secara maksimal sehingga tidak ada lagi harga gabah yang rendah di tingkat petani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan di Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Embang Lesmanasari menambahkan, Kabupaten Bekasi tahun ini memiliki target penjualan dari kesepakatan bersama dengan Perum Bulog dan PT. Pertani.
“Targetnya kita sekitar 2.310 ton, saat ini Kabupaten Bekasi sudah menjual sebanyak 1.200 ton kepada Bulog. Harapannya dengan adanya nota kesepakatan bersama dapat meningkatkan kualitas padi dan dapat mensejahterakan para petani di Kabupaten Bekasi,” kata dia. (BC)