BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bekasi diminta untuk menjalankan arahan strategis dari pimpinan pusat. Salah satunya dalam hal penguatan kapasitas kader.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum GP Ansor, Mabrur L Banunna, saat menghadiri pelantikan pengurus cabang GP Ansor Kabupaten Bekasi masa khidmat 2024-2028 yang digelar di Gedung Swatantra Wibawamukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Minggu (23/03) kemarin.
BACA: Pelantikan Pengurus GP Ansor Kabupaten Bekasi Masa Khidmat 2024-2028: Sinergi untuk Masa Depan
Dalam pidatonya, Mabrur menegaskan sebagai organisasi kepemudaan berbasis keagamaan terbesar di Indonesia, GP Ansor memiliki tanggung jawab besar untuk menghadirkan perubahan positif di masyarakat.
Adapun salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah bagaimana memaksimalkan potensi sumber daya yang sudah ada serta meningkatkan keterampilan dan kapasitas mereka agar dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan.
“Selain itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa kader-kader Ansor juga memiliki kemandirian ekonomi. Dengan demikian, kita tidak hanya membangun organisasi yang kuat, tetapi juga menciptakan individu-individu yang mandiri dan berdaya guna di masyarakat,” kata dia.
Dengan semangat inovasi dan kerja sama antara pimpinan pusat dan cabang, ia optimis organisasi ini dapat terus menjadi motor penggerak perubahan. “Ini yang menjadi PR kita semua. Kita di pimpinan pusat terus berusaha memberikan wadah untuk menciptakan kader-kader yang berdaya secara ekonomi, unggul secara keterampilan, dan mampu bersaing di masa depan,” ujar Mabrur.
Selain itu, Mabrur juga menyoroti pentingnya tata kelola organisasi yang solid. Ia mengimbau agar pengurus cabang GP Ansor Kabupaten Bekasi memanfaatkan aplikasi SIApps untuk mengelola data kader secara lengkap dan akurat.
“Basis data yang solid adalah fondasi penting bagi keberlanjutan organisasi. Dengan data yang akurat, kita dapat merancang program yang lebih tepat sasaran dan mendukung pengembangan kader secara optimal,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, menyampaikan pandangannya terkait arah pemberdayaan kader di masa mendatang. Menurutnya, setiap kader memiliki potensi dan minat yang berbeda-beda, baik dalam bekerja maupun berwirausaha. Oleh karena itu, pemberdayaan akan dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan potensi individu.
Hasan juga menekankan pentingnya membangun hubungan harmonis dengan pengurus RT/RW serta tokoh agama di lingkungan tempat tinggal para kader. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Ke depan, kita ingin agar kader GP Ansor Kabupaten Bekasi lebih aktif dan memiliki pengaruh di lingkungan mereka. Jadi kader tidak hanya dikenal di internal organisasi, tetapi juga membaur dan dikenal oleh masyarakat. Ini yang masih belum,” ungkap Hasan.
Dengan berbagai langkah strategis ini, GP Ansor Kabupaten Bekasi diharapkan dapat semakin memperkuat perannya dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, mandiri, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS