BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Semangat gotong royong yang ditunjukkan seluruh insan olahraga mulai dari pengurus cabang, pelatih, atlet hingga stakeholder terkait diyakini mampu menjadi modal bagi Kabupaten Bekasi mempertahankan gelar juara umum pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026 mendatang.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Barat Muhammad Budiana saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KONI Kabupaten Bekasi pada Sabtu (27/12). Menurutnya, semangat kolaborasi dan kekompakan yang telah ditunjukkan dalam Babak Kualifikasi Porprov menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Bekasi mampu menjaga prestasi.
“Semua duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Dan itu sudah dibuktikan Kabupaten Bekasi di Babak Kualifikasi. Saat anggaran terbatas, bahkan hibah belum turun, para ketua cabor (cabang olahraga) inisiatif, saya terharu dan salut. Semoga prestasi juara umum Porprov Jawa Barat yang dicapai pada tahun 2022 saat di Ciamis lalu bisa dipertahankan,” ujarnya.
Budiana menambahkan bahwa Rakerda ini menjadi momen penting bagi KONI Kabupaten Bekasi untuk menyusun strategi demi menjaga tradisi juara. Menurutnya, olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan indeks pembangunan manusia.
“Semoga badai di Kabupaten Bekasi segera berlalu dan rakerda ini menjadi momentum para komisi, bagian-bagian untuk merumuskan tradisi juara. Jangan surut terhadap apapun, tetap tegar menghadapi apapun, bangun terus komitmen. Saya yakin Bekasi bisa menjaga supremasi juara umum,” ucap dia.
BACA: 29 Atlet Kabupaten Bekasi Perkuat Kontingen Indonesia di SEA Games 2025
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan, menegaskan bahwa tradisi juara sudah menjadi identitas bagi insan olahraga di Kabupaten Bekasi. Ia optimistis bahwa gelar juara umum Porprov Jawa Barat 2026 dapat kembali diraih.
“Juara harus menjadi tradisi kita semua. Porprov Jabar 2026 adalah agenda penting. Tidak ada kata lain selain mempertahankan gelar juara umum. Ketua Umum KONI Jawa Barat sudah berhasil mencetak hattrick juara umum PON, kita harus belajar dari beliau,” tegas Reza.
Prestasi gemilang juga ditorehkan oleh atlet-atlet Kabupaten Bekasi di ajang SEA Games Thailand beberapa waktu lalu. Sebanyak 33 atlet berhasil menyumbangkan 15 medali emas untuk kontingen Indonesia dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Kontribusi Kabupaten Bekasi biasanya tidak lebih dari lima emas. Namun kali ini melampaui ekspektasi. Prestasi olahraga bukan hanya sekadar kata-kata atau simbol daerah juara. Prestasi adalah prestise, dan prestise adalah harga diri bangsa. Dengan berjuang, kita juga memperjuangkan harga diri bangsa ini,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, turut memberikan apresiasi atas pencapaian luar biasa para atlet meski di tengah keterbatasan anggaran daerah. Ia menegaskan bahwa prestasi olahraga menjadi salah satu indikator utama pembangunan wilayah.
“KONI telah membuktikan bahwa olahraga adalah bagian penting dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia. Pemerintah daerah akan terus mendukung penuh perkembangan olahraga di Kabupaten Bekasi agar menjadi pusat pembinaan dan lumbung atlet nasional,” kata Iman. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
















