Gerindra Masih Jajaki Koalisi dan Godok Sejumlah Kandidat Calon Bupati Bekasi

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi masih melakukan penjajakan dengan parpol lainnya untuk berkoalisi serta menggodok sejumlah nama untuk diusung sebagai calon bupati di Pilkada 2024.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi masih melakukan penjajakan dengan parpol lainnya untuk berkoalisi serta menggodok sejumlah nama untuk diusung sebagai calon bupati di Pilkada 2024.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi masih melakukan penjajakan dengan parpol lainnya untuk koalisi pada Pilkada 2024.

Sekretaris Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi mengatakan hingga saat ini Partai Gerindra masih sangat terbuka dengan partai lain untuk melakukan koalisi.

Bacaan Lainnya

BACA: Jelang Pilkada, Para Calon Bupati ‘Kudu’ Kuasai RPJPD Kabupaten Bekasi 2025-2045

Hal ini diperlukan, mengingat kekuatan yang dimiliki Gerindra belum memenuhi syarat untuk dapat mencalonkan kandidat sendiri.

“Sampai saat ini kita masih konsolidasi ke semua partai. Kita bangun komunikasi dengan Golkar, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Partai Buruh dan lainnya sehingga ketika nanti setelah ada calonnya koalisi sudah terbentuk,” ungkap Helmi, Selasa (11/06).

Selain itu, Gerindra juga masih menunggu hasil evaluasi terhadap nama-nama bakal calon Bupati Bekasi yang akan diusung. Terdapat 5 kader internal partainya yang telah disodorkan ke DPP.

“Sudah ada lima nama yang disampaikan ke DPP. Mereka adalah Obon Tabroni, Putih Sari, Syahrir, BN Holik Qodratullah dan Aria Dwi Nugraha,” kata dia.

Namun demikian, kandidat bakal calon Bupati Bekasi yang diusung pun masih sangat dinamis. Seluruh nama masih akan disesuaikan dengan kompetensi serta hasil survei. Bahkan, Partai Gerindramasih membuka kemungkinan mengusung nama lainnya.

“Nama yang digodok masih sangat dinamis. Kelanjutannya seperti apa, tunggu keputusan dari pusat. Kemungkinan di pertengahan Juli,” ucap dia.

Di luar hasil survei, Helmi menegaskan, calon bupati yang diusung harus memiliki komitmen yang kuat untuk membangun Kabupaten Bekasi.

Kandidat yang ditunjuk kelak harus mempunyai visi melakukan perubahan untuk hal yang kurang baik dan melanjutkan tren positif yang telah berjalan di Kabupaten Bekasi.

“Hal yang perlu ditekankan tentu saja lapangan kerja, pendidikan, dan pembangunan. Komitmen ini yang harus dikuatkan dan dimiliki nantinya oleh calon bupati untuk Pilkada Kabupaten Bekasi mendatang,” ucap dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait