Gagal Rampas Handphone, Dua Remaja ‘Dihadiahi’ Galon Pedagang Klontong

Anggota Unit Reskrim Polsek Babelan saat melakukan olah TKP, Kamis (09/08)
Anggota Unit Reskrim Polsek Babelan saat melakukan olah TKP, Kamis (09/08)

BERITACIKARANG.COM, BABELAN  – Aksi komplotan remaja mengancam pedagang klontong dengan menggunakan senjata tajam dan benda mirip pistol terekam kamera CCTV. Videonya viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan KH Noer Ali, Kampung Ujungharapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Rabu 18 Agustus 2021  pagi.

Bacaan Lainnya

Dalam aksinya, komplotan remaja itu merampas handphone pemilik warung kelontong tersebut.

Korban sekaligus pemilik warung bernama Aksan mengatakan ada dua orang menghampiri dirinya yang sedang duduk di depan warungnya.

Satu pelaku mengancam menggunakan benda mirip pistol warna silver, sedangkan satu pelaku lagi mengancamnya menggunakan celurit.

“Saya lagi main HP, tiba-tiba ada motor, nyamperin saya. Todong pakai senapan, dia mau minta HP,” kata Aksan, pada Kamis (19/08).

Terkejut warungnya didatangi para pelaku, Aksan spontan melemparkan ponselnya hingga masuk ke sela-sela tumpukan galon air.

Saat pelaku mencoba mengambilnya, reflek Aksan langsung mengambil galon dan melemparnya kearah pelaku.

Walhasil, kedua pelaku langsung melarikan diri menuju sepeda motor tanpa membawa ponsel yang diincar tersebut.

“Pelaku ada tiga orang, dua turun satu menunggu di sepeda motor, tampang pelaku masih remaja.” ucap Aksan

Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Narno Indratno mengatakan bahwa dia bersama anggota Reskrim Polsek Babelan sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memintai keterangan korban dan mengolah tempat kejadian perkara.

“Kita akan akan memburu pelaku dengan bermodalkan rekaman CCTV,” katanya.

Dia menjelaskan dari rekaman CCTV dan keterangan korban, pelaku merupakan sekelompok anak muda. Mereka berusaha mengambil telepon pintar milik pedagang klontong tersebut. Namun, tidak berhasil.

“Pelaku masih dalam penyelidikan, tidak ada kerugian meteri atau korban dilukai dalam peristiwa itu,” katanya. (BC)

Pos terkait