BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Film Independen : Gerakan Politik Rakyat yang dibuat relawan Obon Tabroni – Bambang Sumaryono (Obama) terancam dicekal. Bisa jadi hal itu disebabkan trailer film tersebut telah diunggah di media sosial jenis facebook dan youtube sejak Senin (26/12) lalu sehingga mengandung unsur pelanggaran terhadap aturan penyelenggaran Pilkada khususnya tentang kampanye di media cetak dan elektronik.
Sesuai UU Pilkada, penyelenggaran kampanye di media cetak dan elektronik sepatutnya dilakukan oleh peserta Pilkada pada tanggal 29 Januari – 11 Februari 2017 dan difasilitasi oleh KPU.
Sutradara film Independen: Gerakan Politik Rakyat, Andi Superi saat dikonfirmasi memilih untuk mengabaikan hal itu. “Ya, saya sudah baca di media. Tapi kita belum diberitahu di mana letak pelanggaran film dokumenter ini. Aspek mana yang melanggar? Aturan mana yang dilanggar? Jadi, the show must go on. Jalan terus lah,” kata dia, Jum’at (30/12).
Sementara itu Direktur Obon Tabroni Center (OTC) Amier Mahfouzh menegaskan bahwa hingga saat ini pihaknya pun belum menerima surat atau pemberitahuan resmi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) terkait dugaan pelanggaran film tersebut.
“Belum, sampai saat ini belum ada surat atau pemberitahuan resmi dari Panwas terkait dugaan pelanggaran film ini. Kita tunggu aja dulu,” jelasnya.
Ia pun mendorong agar relawan Obama tetap berjalan dengan kreativitasnya. “Yang sudah terbukti melanggar aja santai-santai. Apalagi ini yang pelanggarannya aja belum jelas. Kita tunggu saja tindak lanjut dari Panwas,” kata dia. (BC)