BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), pengembang kawasan internasional Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Melalui pameran bertajuk “Etalase UMKM Lokal” yang digelar pada 23-24 Agustus 2025 di Lippo Mall Cikarang, perusahaan ini memberikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan sekaligus memasarkan produk unggulan mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang bernaung dalam payung program PASTI (Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, dan Independen). Fokus utama pameran ini berada pada pilar Independen, yang bertujuan menciptakan masyarakat mandiri secara ekonomi melalui pelatihan, pemberdayaan, dan promosi produk UMKM.
Pameran “Etalase UMKM Lokal” menghadirkan tiga UMKM dari Kabupaten Bekasi yang memamerkan produk kerajinan tangan berkualitas tinggi. Ketiga UMKM tersebut adalah Batik Canting Ayu dengan batik khas motif Bekasi, Kayu Arem yang mengusung kerajinan kayu bernilai seni tinggi, serta produk macrame hasil karya ibu-ibu petugas kebersihan yang telah mendapatkan pelatihan dari Lippo Cikarang.
BACA: Pemkab Bekasi Percepat UMKM Naik Kelas
Produk macrame yang dipamerkan merupakan hasil pelatihan yang diadakan beberapa waktu lalu oleh komunitas Bermain Tali. Dalam pelatihan tersebut, para peserta dilatih membuat tiga jenis produk kreatif: Pot Holder, Tumbler Holder, dan Phone Bag. Suasana pelatihan berlangsung interaktif dan edukatif dengan bimbingan instruktur profesional.
Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk., Marlo Budiman, mengungkapkan rasa bangganya atas kontribusi perusahaan dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal. “Kami merasa bangga karena Lippo Cikarang bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi,” kata Marlo.
Selain menjadi wadah promosi, pameran ini juga bertujuan memperkuat ekosistem UMKM yang inklusif. PT Lippo Cikarang Tbk. berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat baru bagi para pelaku usaha lokal untuk terus berkembang dan membawa produk mereka hingga ke pasar internasional.
“Melalui kegiatan seperti ‘Etalase UMKM Lokal’ ini, kami ingin membuka peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” kata dia.
Pameran ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri hasil karya anak bangsa. Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, diharapkan UMKM di Kabupaten Bekasi dapat terus tumbuh menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional. (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS