BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Bekasi, Nyumarno, berharap Persatuan Sepak Bola Kabupaten Bekasi (Persikasi) bangkit dan mencontoh pelaksanakan Piala Presiden yag sudah diselenggarakan 3 kali (2015, 2017 dan 2018).
Kata dia, Persikasi harus menjadikan Piala Presiden 2018 itu sebagai contoh dan semangat baru untuk memajukan persebakbolaan. “Piala Presiden 2018 terselenggara dengan baik tanpa menggunakan anggaran APBN, APBD Provinsi ataupun APBD daerah. Mengapa Persikasi tak mencontoh itu,” kata Nyumarno, Senin (19/02).
Menurut dia, hal itu seperti yang dia dapati ketika menyaksikan langsung pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) beberapa waktu lalu, disampaikan Ketua SC Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait di depan Presiden Jokowi dan ribuan suporter.
“Penyelenggaraan sepakbola Piala Presiden sebagai salah satu ajang sportifitas sepak bola berskala nasional yang tanpa menggunakan anggaran pemerintah. Tentu ini merupakan bentuk satu contoh keberhasilan SC dan Panitia,” ucapnya.
“Ini menurut saya perlu dicontoh dan patut diapresiasi jempol. Jangankan menggunakan APBN atau APBD, sponsor dari BUMN atau BUMD saja ditolak oleh panitia, dan Piala Presiden 2018 murni dari sponsor swasta,” sambungnya.
Dia menambahkan, coba bayangkan pelaksanaan dan penyelenggaraan event sepakbola skala nasional saja tanpa menggunakan anggaran pemerintah, dan murni dari sponsor swasta. “Luar biasa tentunya bila hal ini bisa diaplikasikan di kita dan membangkitkan Persikasi,” tambahnya.
Makanya, jelas dia, Kabupaten Bekasi harus mencontoh pelaksanaan Piala Presiden 2018 sebagai semangat baru untuk memajukan pesepakbolaan di Kabupaten Bekasi. “Mari kita belajar dan kita aplikasikan untuk memajukan Persepakbolaan Kabupaten Bekasi. Siapapun Ketua Persikasi, kita dukung untuk majukan persepakbolaan Kabupaten Bekasi,” jelasnya. (BC)