Duh! Dua Pasang Pelajar SMP Berkelahi Hingga ke Semak-semak, Diduga Karena Asmara

Screenshot rekaman video yang mempertontonkan perkelahian antar dua pasang pelajar SMP di Jalan Bumi Sentosa Damai (BSD), Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi yang terjadi pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu.
Screenshot rekaman video yang mempertontonkan perkelahian antar dua pasang pelajar SMP di Jalan Bumi Sentosa Damai (BSD), Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi yang terjadi pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu.

BERITACIKARANG.COM, KARANG BAHAGIA  – Sebuah rekaman video yang mempertontonkan perkelahian antar dua pasang pelajar SMP di Jalan Bumi Sentosa Damai (BSD), Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi viral di jejaring media sosial.

BACA: Bawa 4 Celurit dan 3 Gergaji Es, Lima Siswa SMP Kabupaten Bekasi Diringkus Polisi di Simpang SGC

Bacaan Lainnya

Rekaman video tersebut memperlihatkan empat orang pelajar SMP yang terdiri dari dua orang laki-laki dan perempun duel satu lawan satu hingga bergumul di semak-semak pada tepi kiri dan kanan jalan. Bukannya melerai, pelajar lain yang ada di sekitar lokasi justru asyik merekam video hingga menyemangati para pelajar yang terlibat dalam perkelahian..

Salah seorang warga, Uus Kusniawati mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu. “Saya taunya setelah video itu beredar. Kalau dilihat dari seragamnya sih itu masih pada SMP. Yang berantem empat orang cewek dan cowok yang lainnya pada video,” kata dia, Selasa (15/08).

Ketua RT 01, Surmoko mengatakan warga yang melihat kejadian tersebut langsung melerai kedua pihak yang bertikai dan membubarkan para pelajar SMP tersebut. Dugaan sementara, pertikaian antara kedua belah pihak disebabkan karena persoalan asmara.

“Bukan, bukan warga BSD, termasuk teman-temannya yang nontonnya juga itu dari luar semua. Kalau denger dari teman-temannya yang ditanya, itu karena cemburu atau gimana gitu, ya anak-anak ABG lah,” katanya.

Surmoko mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Binmaspol dan Babinsa wilayah setempat untuk mencegah kejadian serupa atau kenakalan remaja lainnya, khususnya di lingkungan tempat tinggalnya.

“Kalau ditanya ya warga resah karena disini memang sering kejadian kayak gini, termasuk yang tawuran. Kita sudah koordinasi dengan Binmaspol dan Babinsa, intinya kita pengurus RT hanya mencoba untuk menghalau atau memantau setiap ada pergerakan rombongan-rombongan yang datang dari luar,” kata dia. (ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait