BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Meskipun belum resmi dideklarasikan, duet Sa’dudin-Daris (Sadar) di Pilkada 2017 terus mendapat dukungan dari berbagai elemen atau kelompok masyarakat Kabupaten Bekasi, termasuk dari buruh.
Hal ini telihat ketika perwakilan buruh dari Pengurus Cabang Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC SPSI) Federasi Rokok Tembakau, Makanan dan Minuman (RTMM) Kabupaten Bekasi yang berjumlah sekitar 50 orang melakukan pertemuan dengan Daris di Kantor DPC Partai Gerindra, Jum’at (05/08) malam.
Ketua PC SPSI Federasi RTMM Kabupaten Bekasi, Arfan Idin Azdin menegaskan, kedatangan dirinya beserta para pengurus perwakilan dari 21 PUK ini selain untuk menyampaikan aspirasi apa yang dialami rekan-rekannya sebagai buruh, juga menegaskan sikap dalam Pilkada 2017.
“Mengenai Haji Daris yang akan mencalonkan di Pilkada 2017 prinsipnya kami dari Federasi RTMM dengan belasan ribu anggota kami akan selalu mendukung siapa saja yang memang akan berpihak kepada rakyat, khususnya buruh,” kata dia.
“Kami akan selalu mendukung calon-calon yang berpihak kepada kaum buruh. Untuk pemimpin yang saat ini kami merasakan bahwa keberpihakan kepada kaum buruh tidak ada. Beberapa kami aksi menjadi bukti bahwa pemimpin saat ini sulit untuk menampung aspirasi kami,” sambungnya.
Jelas dia, pihaknya akan memilih pemimpin yang berpihak kepada para buruh seperti kepemimpinan pada periode sebelumnya. “Yang kami rasa kepemimpinan periode sebelumnya lebih baik dibanding yang sekarang terkait perhatiannya terhadap kaum buruh. Kami komit soal ini,” terangnya.
Sementara itu Daris menuturkan, dirinya melihat dan merasakan apa yang dialami para buruh di Kabupaten Bekasi. “Hari ini mereka merasa belum mendapat perlindungan dari pemerintahnya. Aku lihat mereka masih tertekan dari segi perlindungan kesejahteraan, upah, hukum dan diskriminasi lainnya yang di bawah standar,” tuturnya.
Jelas dia, soal dukungan terhadap paket pasangan Sadar adalah hak mereka sebagai sebagai warga Kabupaten Bekasi untuk menyalurkan pilihannya sebagai warga negara. “Karena mereka rakyat Kabupaten Bekasi yang punya hak pilihnya. Ya boleh menyalurkannya kepada siapapun. Ya termasuk mungkin sama aku karena ada kecocokkan dengan program dan agenda aku kedepan,” jelasnya.(BC)