BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan rotasi, mutasi dan promosi terhadap 230 Aparatur Sipil Negara, Kamis (31/20). Sebanyak tiga kepala dinas, 17 camat serta pegawai tingkat administrator dan pengawas menempati posisi baru.
Rotasi, mutasi dan promosi digelar berdasarkan atas tiga Surat Keputusan Bupati yakni nomor 821.2/Kep.1825-BKPPD/2019, 821.2/Kep.1826-BKPPD/2019 dan 821.2/Kep.1827-BKPPD/2019.
Bupati Eka Supria Atmaja mengatakan, proses rotasi mutasi dan promosi kali ini merupakan bagian dari penyegaran struktur pemerintahan. Selain itu, perpindahan pejabat dilakukan untuk memercepat roda pemerintahan di Kabupaten Bekasi, terutama di sektor pelayanan publik dan pembangunan fisik.
“Ini bagian dari penyegaran dan tentunya bagian dari percepatan dalam roda pemerintahan. Sekarang Bekasi memiliki semangat baru dan semangat menciptakan pemerintah yang bersih. Bukan berarti struktur pejabat sebelumnya tidak menunjang, tapi ini upaya kami mewujudkan percepatan itu,” kata dia usai melantik para pejabat yang terkena rotasi, mutasi dan promosi di Aula Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Bekasi.
Sesuai dengan tujuannya untuk akselerasi, Eka menegaskan, selepas ini seluruh pejabat yang dilantik harus segera menyesuaikan diri, termasuk segera melakukan serah terima jabatan di instansi masing-masing. Soalnya, rotasi, mutasi dan promosi kerap menimbulkan pelambatan kinerja lantaran proses adaptasi yang telalu memakan waktu.
“Saya meminta seluruh pejabat yang dilantik segera melakukan adaptasi dengan memerhatikan tugas dan fungsi dalam mengakselerasi program yang telah disusun. Segera laksanakan serah terima jabatan, paling lambat hari rabu depan. Jadi langsung bekerja, tidak lama lagi,” ucap dia.
Dia menegaskan, seluruh perangkat daerah wajib mengikuti program kerja yang telah dicanangkan, terutama pada lima sektor prioritas yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publik dan infratruktur.
“Saya minta ada inovasi, ada gebrakan yang nantinya dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan selalu ada masalah lagi, masalah lagi. Sampah di mana-mana, di kali, dibuang sembarang. Jangan ada lagi,” ucap dia.
Dalam rotasi, mutasi dan promosi kali ini, turut dilantik tiga posisi kepala dinas yang telah diseleksi melalui lelang jabatan. Ketiga pejabat tersebut yakni Iyan Supriatna selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Rahmat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga dan Hasan Basri sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran.
Kendati demikian, rotasi, mutasi dan promosi ini masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah terutama di sejumlah posisi kepala dinas yang tidak berpenghuni. Tercatat sedikitnya tiga posisi kepala dinas yang kosong yakni kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
Sebenarnya, ketiga posisi tersebut turut dilelang jabatan. Hanya saja, dalam prosesnya seluruh peserta lelang dinilai tidak memenuhi standar.
Meski begitu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Ali Syahbana menegaskan, kekosongan tiga posisi kepala dinas itu akan segera diisi dalam waktu dekat. Sesuai dengan arahan Bupati, kata dia, percepatan akan dilakukan agar semua posisi dapat segera dihuni.
“Dalam waktu dekat akan ada lagi rotasi dan memang perlu, banyak yang kosong. Ini sedang dilakukan lagi proses rotasi yang akan datang. Tidak cuma di eselon II tapi di eselon III dan IV juga banyak yang kosong jadi bakal segera diisi,” ucap dia. (BC)