BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Kejadian mengejutkan terjadi di lokasi proyek pembangunan yang terletak di Jalan Kongsi Jagawana, Kampung Cikarang Jati, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pada Minggu dini hari, 9 Februari 2025, sekitar pukul 01.20 WIB, dua orang pekerja proyek menjadi korban serangan brutal oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK). Salah satu korban dilaporkan mengalami luka serius akibat insiden tersebut.
Erman (55), kepala tukang di proyek tersebut, memberikan penjelasan mengenai insiden yang menimpa dua pekerjanya, Uus dan Rido. Saat kejadian, keduanya sedang berada di kamar tempat tinggal sementara mereka di lokasi proyek. Tiba-tiba, sekelompok orang tak dikenal mendatangi mereka. Dua pelaku langsung mendobrak pintu kamar, sementara sekitar 10 orang lainnya menunggu di luar.
BACA: Cekcok di Jalanan, Seorang Pemuda di Cikarang Barat Ditusuk Gunting oleh OTK
“Pelaku membawa senjata tajam, jenisnya tidak diketahui, tapi jelas ada banyak bacokan. Uus mengalami luka di tangan, jari, kaki, dan punggung, total ada empat titik luka. Dia menelepon saya setelah kena musibah, minta tolong,” ujar Erman pada Rabu (12/02).
Setelah kejadian, Uus dan Rido segera dibawa ke Rumah Sakit. untuk mendapatkan perawatan medis. Uus mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat bacokan, sementara Rido lebih beruntung karena hanya terdapat bekas bacokan di tangan dan punggungnya yang tidak sampai melukai secara signifikan. Namun, Rido harus merelakan ponselnya yang diduga dirampas oleh para pelaku.
“Setelah itu, orang saya langsung mengantarkan dia ke rumah sakit. Rido gak luka serius, ada bekas bacokan di tangan dan punggung, tapi tidak sampai melukai. Cuma handphone-nya diambil,” tambah Erman.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian segera menuju lokasi kejadian sekitar pukul 02.00-03.00 WIB untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. “Saya rasa kalo ini motif nya perampokan dia (pelaku) salah sasaran,” tandas Erman. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS