Distribusi Logistik Pemilu ke PPK Ditargetkan Tuntas 3 Hari

KPU Kabupaten Bekasi menagertkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) tuntas dalam 3 hari.
KPU Kabupaten Bekasi menagertkan pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) tuntas dalam 3 hari.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada Kamis (08/02) kemarin. Pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke 23 kecamatan ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari.

BACA: Dani Ramdan Pastikan Tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi Lancar

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido mengatakan di hari pertama, pendistribusian logistik dilakukan untuk PPK di 9 kecamatan, hari kedua 7 kecamatan dan hari ketiga 7 kecamatan. Adapun logistik tersebut terdiri dari kotak suara beserta kelengakapan lainnya yang diperlukan dalam pemungutan suara seperti, surat suara, formulir-formulir, daftar calon tetap dan lainnya.

“Sudah mulai melakukan distribusi logistik untuk pemungutan suara berupa kotak suara dan isinya. Dalam distribusi ini direncanakan selesai dalam waktu 3 hari, yaitu tanggal 8, kemudian tanggal 9 dan tanggal 10,” kata Ali Rido, Jum’at (09/02).

Ali menyampaikan untuk menjaga keamanan saat pendistribusian, setiap truk pengangkut logistik dikawal melekat oleh personil dari kepolisian. “Jadi setiap truk akan didampingi atau dikawal petugas dari Polres Metro Bekasi. Selain itu juga dari masing-masing kecamatan dari polsek itu nanti akan menjemput,” ungkapnya.

Ali Rido menambahkan sebanyak 42.085 kotak suara yang terdiri dari lima kotak suara, yakni kotak suara untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, dan DPD RI nantinya akan dikirim ke tingkat desa mulai 12 Februari mendatang.

“Di Kecamatan nanti kita letakkan di gudang atau di aula kecamatan yang difungsikan untuk penyimpanan logistik. Lalu dari kecamatan sekitar tanggal 12 akan dikirim ke desa-desa. Kemudian H-1 akan dikirim ke masing-masing TPS di kecamatan tersebut. Jadi pendistribusian ini dilakukan secara estafet,” kata dia. (ded)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait