BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi terus mempercepat realisasi program pembangunan infrastruktur tambahan yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. Fokus utama dalam program ini adalah peningkatan infrastruktur drainase dan pembangunan jalan lingkungan di permukiman warga.
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, menyampaikan bahwa pada APBD Perubahan tahun ini, beberapa kegiatan pembangunan telah selesai. “Untuk program pembangunan fisik anggaran perubahan, sudah ada tiga sampai empat kegiatan yang selesai. Di bidang permukiman ada dua, lalu dua di bidang PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas), jadi totalnya ada empat,” ujarnya usai mendampingi Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, meninjau pembangunan jalan lingkungan di Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Jumat (12/12).
Hingga pekan kedua Desember 2025, progres pekerjaan telah mencapai 60 persen. Disperkimtan menargetkan seluruh pekerjaan rampung dalam satu hingga dua pekan ke depan. “Kegiatan infrastruktur yang dibiayai APBD Perubahan terus dikebut dengan target selesai dalam waktu dekat. Mudah-mudahan di pertengahan Desember kita sudah selesai semua, baik drainase maupun jalan lingkungan,” tambah Nur Chaidir.
BACA: Pemkab Bekasi Genjot Program Rutilahu untuk Tekan Kemiskinan dan Stunting
Sepanjang tahun 2025, Disperkimtan telah berhasil memperbaiki saluran drainase sepanjang 1.200 meter dan jalan lingkungan sepanjang 1.500 meter. “Permukiman ini untuk drainase atau infrastruktur berada di perkampungan. Sedangkan untuk PSU, drainase dan jalan berada di kawasan perumahan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nur Chaidir menyebutkan bahwa pembahasan, perencanaan, RKA (Rencana Kerja Anggaran), dan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) untuk program tahun 2026 sedang berlangsung. Hal ini dilakukan demi mendukung visi “Bekasi Bangkit Maju Sejahtera” secara berkesinambungan.
Sementara Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan pentingnya koordinasi antar Perangkat Daerah agar program pembangunan dapat berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. “Kami menargetkan seluruh program dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Mudah-mudahan manfaat dari pembangunan bisa dirasakan oleh semua masyarakat Kabupaten Bekasi,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
















