BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi kembali memperkuat armadanya dengan mendatangkan satu unit mobil pemadam kebakaran baru. Disisi lain, kebutuhan akan personel pemadam kebakaran dinilai masih jauh dari cukup mengingat luas wilayah dan tingkat kerawanan kebakaran di Kabupaten Bekasi..
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, menyampaikan bahwa penambahan armada ini menjadi salah satu langkah penting setelah beberapa tahun terakhir tidak ada penambahan unit. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan di 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi.”Ada satu sekarang, tahun ini satu. Kan efisiensi, tahun depan satu lagi,” kata dia, Selasa (22/07).
Namun, Adeng menyoroti bahwa penambahan armada ini seharusnya diiringi dengan penambahan personil. Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), satu unit mobil pemadam kebakaran idealnya diawaki oleh 18 personil yang terbagi dalam 3 regu. Setiap regu terdiri dari 6 orang, termasuk komandan regu (danru), supir, operator, serta petugas yang bertugas memegang selang dan nozzle. Saat ini, jumlah personil yang tersedia dalam satu regu hanya mencapai 4 hingga 5 orang, jauh dari standar ideal.
BACA: Kabupaten Bekasi Perkuat Edukasi Petugas K3 Soal Mitigasi dan Penanganan Kebakaran di Pabrik
“Harusnya kan 6. Ada danrunya, ada supir, ada pegang selang, dua untuk nozzle ya, sama yang ngebuka kran itu operatornya. Maksud saya setiap mobil itu harusnya ada 18 orang dong,” jelas Adeng.
Ia pun berharap agar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi dapat segera menambah jumlah personil pemadam kebakaran. Menurutnya, hal ini sangat mendesak mengingat luasnya wilayah Kabupaten Bekasi serta tingginya tingkat kerawanan kebakaran di daerah tersebut.
“Kita butuh tambahan personil untuk menunjang armada yang ada. Wilayah kita luas dan kerawanan kebakaran cukup tinggi, jadi ini harus menjadi perhatian,” tutupnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
