BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Setelah sempat absen dari rak-rak toko, tiga merek makanan ringan populer, yaitu Cheetos, Lay’s, dan Doritos, kini resmi kembali hadir di pasar Indonesia. Ketiga camilan ikonik ini diproduksi langsung oleh PT PepsiCo Indonesia Foods and Beverages (PepsiCo Indonesia) di pabrik pertama mereka yang berlokasi di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Pabrik ini memproduksi varian produk yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia, seperti Cheetos jagung bakar rasa keju, Lay’s saus pedas manis, serta Doritos sambal salsa. Menariknya, semua varian rasa ini hanya tersedia di Indonesia. Produk-produk ini dibuat tanpa pewarna buatan dan menggunakan kandungan sodium yang sesuai dengan rekomendasi WHO untuk keripik kentang.
“Kami mengapresiasi langkah PT PepsiCo Indonesia yang telah membangun pabrik pertama di GIIC dengan nilai investasi sebesar Rp 3,3 triliun dan telah beroperasi sejak 13 Januari 2025,” ujar Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, dalam peresmian pabrik dan peluncuran produk PepsiCo Indonesia di Cikarang, Rabu (18/06). Faisol juga menyampaikan harapannya agar investasi ini dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kemitraan dengan petani lokal, guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA: Perusahaan di Kabupaten Bekasi Diajak Publikasikan Penyaluran CSR dan Serap Tenaga Kerja Lokal
Asif Mobin, CEO PepsiCo Indonesia, menjelaskan bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam rencana pertumbuhan jangka panjang PepsiCo di kawasan Asia Pasifik. “Fasilitas baru ini mendekatkan kami pada konsumen Indonesia. Dibangun di atas lahan 60.000 meter persegi, pabrik ini memproduksi makanan ringan favorit konsumen menggunakan bahan baku lokal. Kami bangga dapat berkontribusi pada penguatan industri domestik, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung komunitas petani lokal,” ungkapnya.
PepsiCo Indonesia juga menekankan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui strategi PepsiCo Positive (pep+). Pabrik baru ini sepenuhnya menggunakan energi listrik terbarukan, mengelola sumber air secara berkelanjutan, serta berkomitmen untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan pasca-konsumsi. Dalam jangka panjang, perusahaan juga berencana beralih ke sumber energi terbarukan lainnya seperti bioenergi.

Gabrielle Angriani Johny, Director of Government Affairs and Communications PepsiCo Indonesia, menambahkan bahwa perusahaan akan terus memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. “Kami berupaya meningkatkan taraf hidup petani Indonesia serta melanjutkan program pemberdayaan komunitas khususnya di Jawa Barat. Inisiatif kami meliputi edukasi dan literasi, keberlanjutan, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga pelatihan petani,” ujarnya.
Selain itu, PepsiCo Indonesia telah merenovasi fasilitas edukasi dan menjalankan program literasi di sekolah dasar di Cikarang Pusat serta mendukung restorasi ekologis dan reforestasi di wilayah Gunung Gede, Jawa Barat. Kehadiran kembali Cheetos, Lay’s, dan Doritos di pasar Indonesia membawa harapan baru bagi industri makanan ringan serta komunitas lokal. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS