BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi mengajak pengusaha muda yang ada di wilayahnya untuk terus meningkatkan kompetensi menjelang bergulirnya era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
“Kita tentu bangga dengan adanya anak muda yang membuka usaha dan bergerak dalam berbagai bidang. Sudah sepatutnya mereka menjadi pionir dalam pembangunan industri di Kabupaten Bekasi. Tetapi tentu saja anak muda ini harus terus meningkatkan kompetensinya,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, M. Kustanto saat ditemui usai menghadiri Forum Bisnis Cabang (Forbicab) HIPMI Kabupaten Bekasi, Selasa (17/10).
BACA: HIPMI Dorong Usaha Besar di Kabupaten Bekasi Jalin Kemitraan dengan UMKM
Berdasarkan catatannya, saat ini terdapat kurang lebih 13.000 usaha yang beroperasi di Kabupaten Bekasi. Mereka terdiri dari 9.700 usaha mikro, 2.000 usaha kecil, 800 menengah dan 500 usaha besar yang tesebar di 23 kecamatan.
“Sejauh ini memang banyak usaha kecil yang ingin sekali bermitra dengan usaha besar. Cuma memang kendalanya paling banyak adalah di kompetensi, kemudian harga dan lain sebagainya. Karena pada dasarnya, memang hanya yang memenuhi standar kualitas yang bisa dipilih dari banyaknya perusahaan mikro, kecil dan menengah yang ingin bekerjasama,” ungkapnya.
Kendati demikian, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya agar pelaku usaha besar dapat menjadikan mereka sebagai calon mitra atau vendornya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar berbagai pelatihan bagi para pengusaha atau wirswasta muda untuk meningkatkan kompetensi di bidang usahanya masing-masing.
“Makanya kita mendorong agar pelaku usaha mikro, kecil dan menengah ini dapat terus meningkatkan kompetensi baik dari segi sumber daya dan produknya sehingga dapat diterima oleh perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Bekasi,” tandasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS