BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Tindakan eksploitasi anak dibawah umur, melalui praktik mengemis dan mengamen patut diantisipasi di Kabupaten Bekasi.
Sebab, walaupun Kabupaten Bekasi merupakan daerah industri terbesar di Asia Tenggara, namun banyak dijumpai anak dijadikan pengemis dan pengamen dibeberapa titik.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Ida Farida akan berupaya keras agar hal itu diminimalisir. Tujuannya agar Kabupaten Bekasi menjadi ramah anak.
“Kita akan komunikasikan ini dengan pihak Dinas Sosial dan juga Satpol PP, ini kerja bersama agar anak-anak kita terlindungi,” kata Ida Farida, Minggu (05/08).
Meskipun ekspolitasi anak untuk persoalan pengamen dan pengemis tugasnya ada Dinas Sosial, Ida mengakui bahwa persoalan itu juga merupakan tanggung jawab pihaknya. Pasalnya anak-anak harus mendapatkan hidup layak sebagaimana mestinya.
“Jika ada yang melakukan itu (eksploitasi anak – red) segara laporkan ke kami,” tandasnya. (BC)