BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Aliran irigasi warga di Kampung Poncol, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan dicemari limbah industri. Pencemaran aliran irigasi yang bermuara ke Kali Cilemahabang tersebut kemudian mendapat perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi.
BACA: Instruksi RK, Pemkab Bekasi Bentuk Satgas Atasi Pencemaran Sungai
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Doni Sirait mengatakan pihaknya telah menerjunkn tim untuk menyelidiki pencemaran yang membuat aliran irigasi warga menjadi hitam dan menimbulkan bau. Tim tersebut akan berupaya mencari tahu penyebab dan sumber pencemaran.
“Kami sudah turunkan Tim Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) untuk mencari tahu penyebab dan sumber pencemaran. Kami juga sudah melakukan pengambilan sample air di lokasi tersebut,” kata Donny Sirait, Senin (19/06).
Dari hasil penelurusan sementara terdapat sejumlah indikasi yang menjadi biang pencemaran, salah satunya aktifitas perusahaan pengumpul oli bekas. Namun demikian, dirinya tak ingin tergesa-gesa untuk menyimpulkan dan menunggu hasil uji labrotaroium dari sample air yang telah diambil Tim Gakkumdu.
“Kalau dilihat airnya memang hitam dan berbau, tetapi kami harus cek terlebih dahulu zat yang terkandung di dalam air, baru kami bisa mengetahui limbah apa yang mencemari, sumbernya darimana dan langkah apa yang akan kami ambil nantinya,” kata dia.
Selain menyelidiki kasus pencemaran di saluran irigasi yang bermuara ke Kali Cilemahabang tersebut, diakui Donny saat ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi juga tengah menangani kasus serupa yang membuat ribuan ikan di aliran Kali Sadang, Cikarang Barat mati mendadak belum lama ini. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS