Diikuti 160 Atlet, Kabupaten Bekasi Jadi Tuan Rumah Kejurnas Squash Indonesia 2025

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash Indonesia 2025 berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Squash Wibawamukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada 24-28 Juni 2025. Sebanyak 160 atlet dari 10 provinsi di Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini.
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash Indonesia 2025 berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Squash Wibawamukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada 24-28 Juni 2025. Sebanyak 160 atlet dari 10 provinsi di Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pengurus Besar (PB) Squash Indonesia resmi menunjuk Kabupaten Bekasi sebagai lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Squash Indonesia 2025. Gelaran bergengsi ini berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Squash Wibawamukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada 24-28 Juni 2025. Sebanyak 160 atlet dari 10 provinsi di Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini.

Ketua Umum PB Squash Indonesia, Alvin Kennedy, mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi atas dukungan penuh dalam persiapan pelaksanaan Kejurnas sekaligus seleksi atlet nasional. “Saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi. Ini adalah dukungan konkret yang diberikan dalam rangka pelaksanaan Kejurnas sekaligus seleksi atlet squash nasional,” ujarnya dalam acara pembukaan Kejurnas Squash Indonesia 2025.

Bacaan Lainnya

Alvin juga menyampaikan keyakinannya bahwa Kejurnas yang diselenggarakan di GOR Squash Wibawamukti mampu melahirkan atlet berprestasi sekaligus mendongkrak perkembangan olahraga squash di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi. “Squash kini sudah dipertandingkan di Olimpiade. Jadi ini momen penting bagi kita untuk memberikan prestasi sekaligus memperkenalkan olahraga squash lebih luas lagi ke masyarakat,” tambahnya.

BACA: Sejarah Baru! Kabupaten Bekasi Miliki Venue Squash Bertaraf Internasional

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, berharap Kejurnas Squash Indonesia 2025 dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah. Menurutnya, peningkatan ekonomi bisa terjadi melalui sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa. “Termasuk penggunaan hotel juga jadi meningkat ya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menyatakan bahwa lapangan squash Wibawa Mukti telah memenuhi standar internasional dan dapat digunakan untuk kejuaraan berskala nasional maupun internasional. Bahkan, badan otoritas olahraga squash dunia, World Squash Federation (WSF), telah mengakui lapangan tersebut sebagai arena berstandar internasional.

“WSF sudah berkirim surat sekaligus memberikan rekomendasi penggunaan lapangan squash kami untuk kejuaraan berstandar internasional, termasuk kejuaraan dunia,” jelas Iman.

Lapangan squash Wibawa Mukti memiliki spesifikasi sesuai standar internasional dengan panjang 9,75 meter; lebar 6,4 meter; tinggi dinding depan 4,6 meter; serta tinggi dinding belakang 2,15 meter. Arena ini dilengkapi satu lapangan berbahan kaca utuh yang didatangkan langsung dari Jerman dan tiga lapangan panel portabel seperti di GBK Senayan.

GOR Squash Wibawamukti dibangun di atas lahan seluas 1.600 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 3.054 meter persegi. Pembangunan fasilitas ini dilakukan secara bertahap menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi senilai total Rp43 miliar sejak tahun 2023. Fasilitas penunjang seperti lift, taman kota, lahan parkir, serta sarana ramah disabilitas turut melengkapi kompleks olahraga tersebut. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait