Cikarang Utara Usulkan Normalisasi dan Pembangunan Tanggul Kali Ulu

Banjir yang merendam pemukiman warga di Kp. Kali Ulu, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara akibat meluapnya Kali Ulu pasca hujan deras di malam pergantian tahun beberapa waktu lalu
Banjir yang merendam pemukiman warga di Kp. Kali Ulu, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara akibat meluapnya Kali Ulu pasca hujan deras di malam pergantian tahun beberapa waktu lalu

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  – Sebagai bentuk penanggulangan banjir, Kecamatan Cikarang Utara mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan proses normalisasi dan membangun tanggul Kali Ulu.

BACA: BBWS Ciliwung Cisadane Siapkan Rp20 Milyar Normalisasi Kali Cilemahabang

Bacaan Lainnya

Camat Cikarang Utara, Muchlis mengatakan normalisasi dan pembangunan tanggul di kali tersebut menjadi salah satu usulan prioritas yang telah disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan untuk RKPD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2021

“Akibat banjir awal tahun lalu, penanganan banjir di wilayah kita tentunya menjadi prioritas. Salah satunya seperti normalisasi dan pemasangan turap di Kali Ulu dari mulai belakang Kantor Desa Pasir Gombong sampai Desa Karang Raharja,” kata Muchlis, Selasa (28/01).

Menurut Muchlis, normalisasi dan pembangunan tanggul Kali Ulu bersifat mendesak. Sebab, berdasarkan informasi dari Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat setempat, sudah lebih dari 10 tahun Kali Ulu tak tersentuh pembangunan.

“Artinya, selama ini Kali Ulu  memang tidak pernah dinormalisasi ataupun dilakukan perbaik-perbaikan tanggulnya sehingga kita harapkan kedepan itu apa yang menjadi prirotas kita dalam rangka penanggulangan banjir ini dapat terealisasi,” tuturnya.

Selain normalisasi dan pembangunan tanggul Kali Ulu, usulan lain yang juga menjadi prioritas yakni penambahan dan pelebaran gorong-gorong Pintu Air Lemahabang, penataan hulu Kali CBL yang dipenuhi sampah, revitalisasi Pasar Baru Cikarang, pembangunan Kantor Bawaslu, Perbaikan  Jalan Industri Pasir Gombong serta beberapa sekolah yang membutuhkan Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehab total SD maupun SMP. (BC)

Pos terkait