BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Seorang pemuda bernama Aldi Maulana (21) menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) gara-gara perselihan di jalan, tepatnya di kawasan Kampung Bulak, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Rabu (03/11) kemarin.
Akibatnya, korban mengalami luka sobek di bagian kepala, telinga dan jari setelah ditusuk oleh pelaku menggunakan gunting secara bertubi-tubi.
Aldi menjelaskan penganiayaan dilatarbelakangi permasalahan sepele. Awalnya, ia dan seorang temannya yang mengendarai sebuah sepeda motor hendak kembail ke rumah dan melewati kawasan tersebut pada pukul 09.00 WIB.
“Saya yang kemudikan motor, teman saya dibonceng di belakang. Waktu itu mau pulang ke rumah sehabis dari ATM,” ucap Aldi, Kamis (04/11).
Kondisi lalu lintas kala itu terhenti lantaran tertahan laju kereta api yang hendak melewati perlintasan sebidang. Kemacetan baru terurai setelah palang pintu rel kereta api dibuka.
Para pengendara kemudian perlahan melanjutkan perjalanan. Namun, OTK yang mengendarai sepeda motor di belakang Aldi tak sabar dan terus membunyikan klakson motornya.
“Ya kan memang biasanya kalau habis kereta lewat, selalu macet gara-gara pada jalan pelan-pelan. Bukan karena saya sengaja mau menghalangi jalan orang lain. Tapi orang itu terus-terusan bunyiin klakson,” tuturnya.
Teman Aldi yang duduk di belakang motor kemudian berkata kepada OTK tersebut untuk menahan diri. Meski begitu, ia malah naik pitam dan meneriaki Aldi dan temannya dari arah belakang.
“Teman saya bilang, ‘sabar bang’, tapi dia (OTK) malah enggak senang terus balik neriakin saya, ‘Kenapa lo? Enggak suka? Minggir lo’, gitu katanya,” ungkap Aldi.
Tak ingin ada keributan, Aldi kemudian tak mengindahkan ucapan OTK tersebut. Namun ia menyalip kendaraan Aldi dan memaksanya untuk berhenti.
Saat turun dari motor, OTK itu mengeluarkan gunting dari saku celana belakang dan tanpa basa-basi langsung menusukannya ke arah kepala Aldi secara bertubi-tubi.
“Saya enggak ikutan teriakin dia, cuma mungkin karena posisi saya sambil pegang kemudi, makanya dia nusuknya ke saya biar enggak bisa ngelawan. Teman saya ikut misahin, dia juga kena luka tusukan gunting,” ucapnya.
Aldi menduga OTK tersebut dalam kondisi mabuk minuman keras lantaran tercium bau alkohol menyengat dari mulutnya.
Dengan kondisi penuh luka dan darah, Aldi kemudian bergegas menuju rumah sakit untuk mengobati luka sobek di bagian kepala, telinga dan jari. Ia kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Trisno membenarkan kejadian tindak penganiayaan yang dialami Aldi. Pihak kepolisian telah menerima laporan usai korban \mendatangi Mapolsek Cikarang Barat setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
“Kami sudah terima laporannya kemarin,” ungkap Trisno.
Tindaklanjutnya, penyidik akan kembali memanggil korban dan saksi untuk dimintai keterangannya ihwal sosok pelaku yang diduga merupakan oknum ormas.
“Kalau itu harus didalami lagi. Makanya hari ini mau kami panggil lagi korban dan saksinya. Akan kami tanyakan apakah kenal dengan pelaku. Karena kemarin pas laporan mereka bilang enggak kenal dengan pelaku,” katanya. (BC)