Cegah KDRT, Ibu-ibu PKK Kabupaten Bekasi Diajak Peka Tetangga

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Praktik Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Bekasi tergolong tinggi. Pada 2022, jumlah kasus KDRT mencapai 266 laporan terdiri dari 110 laporan kekerasan terhadap perempuan dan 116 kasus kekerasan terhadap anak.

Merespon hal tersebut, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak Ibu-ibu PKK di wilayahnya mampu melakukan deteksi dini pencegahan dan penanganan KDRT di lingkungannya masing-masing. Sebagai bentuk respon atas kasus KDRT yang marak terjadi belakangan ini.

Bacaan Lainnya

BACA: Tren KDRT di Kabupaten Bekasi Terus Meningkat, DPPPA Buka Posko Layanan Pengaduan

Hal tersebut diungkapkan Dani saat menghadiri Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Kabupaten Bekasi Ke-51 Tahun 2023, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, pada Kamis (21/09).

“Jadi saya kira perlu turun tangan dari Tim Penggerak PKK untuk melakukan sosialisasi dan edukasi, di rumah tangga miskin kebanyakan, meskipun tidak menutup kemungkinan yang ekonomi sejahtera tapi perilaku rumah tangganya kurang sehat, maka muncul KDRT,” ungkapnya.

Menurutnya, KDRT diibaratkan api dalam sekam, yang mesti diwaspadai. Terlebih anak yang tumbuh dalam keluarga yang mempertontonkan kekerasan, diprediksi akan berdampak pada kestabilan jiwanya.

“Mereka akan cenderung keras juga, temperamental, karena dicontohkan oleh kedua orang tuanya. Itu akan sangat menyerap dan menempel pada anak-anak,” kata dia.

Edukasi ini bisa dalam hal pengetahuan, baik dari sisi isteri maupun suami, kemudian keberanian untuk melapor (speak up) jika terjadi hal tersebut. “Jangan dibiarkan, ini tentu perlu edukasi, karena biasanya kasus ini dilakukan oleh laki-laki, mungkin ada yang sebaliknya, tapi hanya satu atau dua saja,” terangnya.

Selain di lingkungan keluarga, ada lingkungan sekolah juga yang rawan terhadap kekerasan. Misalnya berkaitan dengan hubungan guru dan murid. “Karena itu saya menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan melakukan monitoring ke sekolah untuk mengantisipasi hal tersebut,” ujarnya

Dia juga mengajak para kader PKK Kabupaten Bekasi untuk terus menyukseskan program prevalensi penurunan stunting dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas Tahun 2045.

Acara Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Kabupaten Bekasi Ke-51 Tahun 2023 ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria Dani Ramdan, Sekda Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, serta para kader PKK dari 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait