Capaian Stop BAB Sembarangan di Kabupaten Bekasi Masih Rendah

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Warga Kabupaten Bekasi belum 100 persen melakukan stop perilaku buang  air  besar (BAB) sembarangan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, capaian stop perilaku buang  air  besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Bekasi baru 45 persen.

Bacaan Lainnya

Artinya, dari 187 desa/kelurahan di Kabupaten Bekasi, baru sekitar 80 desa desa/kelurahan yang bebas ODF.

Kendati mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang berada di 28 persen, capaian ini masih jauh dari target tahun 2023 yakni diatas 80 persen.

BACA: Kabupaten Bekasi Targetkan 80 Persen Bebas BAB Sembarangan pada 2023

Selain itu, angka juga ini membuat Kabupaten Bekasi berada ditingkat terendah kedua capaian ODF Kabupaten/Kota di Jawa Barat setelah Kota Tasikmalaya per tanggal 22 November 2023.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supria Dinata mengatakan agar tercapai bebas buang air besar sembarangan harus didukung oleh segala pihak.

Menurutnya, capaian ODF akan maksimal jika setiap penduduk memiliki akses sanitasi yang baik dan sehat di rumahnya, terutama jamban yang terhubung dengan septic tank sebagai tempat untuk membuang kotoran.

“Dalam waktu dekat ya, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan melakukan deklarasi ODF sekaligus percepatan penurunan stunting dengan melibatkan seluruh kepala desa di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi,” kata dia.

Disamping peran para stakeholder, komitmen masyarakat dalam membebaskan diri dari kebiasaan BAB sembarangan juga dibutuhkan.

Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengubah perilaku dari BAB sembarangan seperti di atas sungai, kebun ataupun sawah menjadi BAB di jamban sehat. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait