BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Capai target herd immunity atau kekebalan komunal, ratusan karyawan dari para tenant di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) menjalani vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Deltamas, Jum’at (05/11).
Direktur Operasional PT Puradelta Lestari, Tommy Satriotomo mengatakan dengan adanya pelaksanaan ini, seluruh karyawan dari para tenant di Kawasan Industri GIIC sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
“Penyelenggaraan vaksinasi ini diharapkan mampu membangkitkan kegiatan sektor swasta di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini.,” kata Tommy Satriotomo.
Selain itu, guna mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), semua karyawan dari para tenant di Kawasan Industri GIIC juga dipastikan tetap bekerja optimal dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Dengan demikian, karyawan tetap sehat dan bekerja secara produktif sehingga pabrik-pabrik di kawasan industri ini dapat terus menjalankan produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat luas,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Metro Bekasi, J Sihombong mengatakan vaksinasi ini merupakan salah satu komitmen antara pemerintah, swasta dan masyarakat agar Indonesia keluar dari pandemi.
“Jadi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Semua harus bekerjasama, dibutuhkan komitmen semua pihak, termasuk masyarakat untuk bisa keleuar dari pandemi sehingga perekonimian cepat pulih dan kembali menjadi kuat,” kata dia.
Kendati saat ini di Kabupaten Bekasi, khususnya kawasan Industri GIIC telah mencapai kekebalan komunal seiring dengan turunnya PPKM Kabupaten Bekasi menjadi level satu, pihaknya mengingatkan semua pihak agar tetap waspada adanya potensi ancaman gelombang ketiga Covid-19 seperti yang disampaikan pemerintah pusat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Jadi jangan abai dengan protokol kesehatan. Program vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat diharapkan dapat menjadi perlindungan ganda untuk masyarakat di tengah pandemi yang masih melanda,” tuturnya. (IST)