BERITACIKARANG.COM, CIBITUNG – Hilir mudik dump truck pengangkut tanah baik milik pengembang perumahan maupun untuk proyek pembangunan Tol Cibitung – Cilincing di Jl. Raya Bosih, Kecamatan Cibitung terus di keluhan warga.
Camat Cibitung, Hasan Basri mengatakan pihaknya telah melayangkan surat kepada PT. Waskita Karya selaku pemenang tender atas pembangunan jalan Tol Cibitung – Cilincing dan pengembang perumahan yang sedang mengerjakan pengurugan di wilayahnya.
“Iya kami mendapatkan laporan maupun keluhan warga Wanasari dan Wanajaya sama laporan Kades dan Lurah. Dan sudah saya layangkan surat kepada pihak PT.Waskita dan pengembang perumahan yang melakukan pekerjaan pengurugan. Tapi sampe sekarang belum ada jawaban,” kata Hasan Basri, Kamis (19/07) kemarin.
Dalam surat tersebut, ia meminta kepada PT. Waskita dan pengembang perumahan agar bisa melihat situasi dan kondisi lalu lintas dan mengambil waktu yang tepat ketika melakukan kegiatan pengangkutan tanah.
“Kami meminta pihak-pihak yang sedang melakukan pengurugan, agar melihat situasi keadaan arus lalulintas di Jl. Bosih ini. Artinya. aktifitas truk agar dilakukan pada saat jam yang tidak sibuk sekitar jam 9:00 – 14:00 WIB saja, kemudian malam dari jam 21.00 – 05.00 WIB saat warga tidak banyak melakukan aktifitas, dan kondisi jalan pun lenggang dan sepi, ” ucapnya.
Ia berharap PT. Waskita dan pengembang perumahan juga dapat memikirkan dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan pengangkutan tanah tersebut. (BC)