BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kabupaten Bekasi memasuki usia ke-75 tahun pada 15 Agustus 2025. Dengan mengusung tagline Bangkit, Maju, dan Sejahtera, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menegaskan hal tersebut hanya dapat terwujud melalui kerja sama dan gotong royong seluruh pemangku kepentingan daerah.
“Bangkitkan potensi yang ada, majukan pembangunannya, dan insya allah masyarakatnya akan sejahtera. Dengan cara apa? Dengan cara pribadi kita masing-masing. Dimulai dari kesadaran kita sebagai para pemangku kepentingan di Kabupaten Bekasi,” ujar Ade Kuswara Kunang saat memberikan amanat dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 75 tahun, yang berlangsung di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Jumat (15/08).
Ade menekankan bahwa momentum Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 75 Tahun bukan sekadar perayaan, tetapi menjadi pengingat pentingnya sinergi antar instansi pemerintah, desa, tokoh masyarakat dan sektor swasta. Ia menyoroti sejumlah tantangan pembangunan yang masih harus diatasi bersama, termasuk di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
BACA: Belanja Pegawai Bengkak, DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Optimalisasi PAD
Menurutnya, arah pembangunan selama lima tahun kedepan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak dapat sepenuhnya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi. Sebab sekitar 46 persen anggaran yang tersedia terserap untuk belanja pegawai.
“Kita harus mencari solusi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Apapun kebijakan programnya, kalau anggarannya tidak ada, ini tidak akan terrealisasi,” jelas Ade Kuswara Kunang.
Untuk mengatasi hal ini, Pemkab Bekasi berencana mengoptimalkan pembangunan di daerah melalui dukungan pemerintah desa, kontribusi sektor swasta melalui program CSR/TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan), serta bantuan keuangan dari pemerintah provinsi dan pusat.
“Masih banyak agenda dan persoalan yang harus kita benahi bersama. Maka dari itu, saya secara pribadi meminta para tokoh masyarakat untuk bahu-membahu dan gotong-royong mewujudkan Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” ujar Ade.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat dan meminta maaf jika selama tujuh bulan kepemimpinannya masih terdapat kekurangan. “Semoga Kabupaten Bekasi senantiasa diberkahi Allah SWT dan setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat,” tandasnya. (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS