BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mencatat kenaikan volume sampah pada bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah meningkat hingga sebesar 200 ton perhari.
Meningkatnya jumlah sampah disebabkan konsumsi pangan dan produktivitas masyarakat di bulan Ramadhan begitu tinggi, sehingga volumenya bertambah besar dibandingkan hari biasa.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan biasanya per hari volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng sebanyak 600 ton, selama Ramadan meningkat menjadi 800 ton.
“Jadi ada peningkatan 200 ton per hari volume sampah,” kata Peno, Jumat (07/05).
Atas hal tersebut, pihaknya akan memaksimalkan pengangkutan sampah menggunakan armada untuk dibuang ke TPAS Burangkeng.
“Kita maksimalkan proses pengangkutan ke TPAS Burangkeng agar jangan sampai ada sampah tertumpuk di tempat pembuangan sementara bahkan tercecer di jalanan,” imbuh dia.
Peno mengimbau masyarakat agar terut membantu dalam menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Bekasi. Mulai dari mengurangi konsumsi sampah plastik, memisahkan sampah yang memiliki nilai ekonomis serta tidak membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, TPAS Burangkeng diprediksi tidak akan mampu lagi menampung sampah Kabupaten Bekasi.
“Memang ada rencana perluasan TPAS Burangkeng dan memanfaatkan teknologi sebagai penghancur sampah. Tapi, kami juga berharap semua elemen bisa mengurangi sampah dan peduli terhadap lingkungan,” kata dia. (BC)