BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kementerian Pertanian, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dan Pemkab Bekasi akan bersinergi melakukan percepatan penananaman lahan pertanian di Kabupaten Bekasi. Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan penyerapan gabah petani lokal sekaligus guna mengejar ketertinggalan musim tanam akibat el nino tahun lalu.
Banun Harpini, Ketua Upaya Khusus Swasembada Jawa Barat pada Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian mengatakan, Di Kabupaten Bekasi, dari total 59.000 hektar lahan pertanian baru sekitar 37 persen yang sudah ditanami. Sisanya akan dilakukan upaya percepatan penanaman akan dilakukan mulai Juli hingga September mendatang 2016 mendatang.
Ia menjelaskan dari 37.170 hektar lahan yang belum ditanami, 60 persen di antaranya akan ditanam pada bulan Juli 2016.
“Itu yang nanti pembebanannya akan dibagi per bulan, mulai minggu ketiga bulan Juli. Sebanyak 60 persen akan ditanam mulai bulan Juli, 20 persen ditanam bulan Agustus. Sehingga September tinggal sisanya saja,” kata dia.
Sementara itu, Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Czi Zulhadrie S Mara mengatakan pihaknya siap untuk turut serta dalam melakukan percepatan penananaman lahan pertanian itu. Menurut dia, rancangan penanaman ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan 2016 Indonesia telah swasembada pangan.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kelautan Abdul Karim, pihaknya sebagai pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi akan memback up dan ikut menyukseskan program Swasembada Pangan Nasional.
“Dengan mengalokasikan anggaran-anggaran sekitar 120 titik saluran irigasi untuk pertanian agar kendala di lapangan tentang kebocoran air, kelancaran air bisa teratasi,” singkatnya. (DB)