BPBD Terjunkan Tim Penanganan Pasca Bencana Angin Kencang di Bukit Hyundai

Pasca bencana angin kencang di Bukit Hyundai, Jalan Raya Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi kini sudah bisa dilalui pengendara, setelah sebelumnya tertutup atap baja ringan dari bangunan cafe yang ambruk ke jalan.
Pasca bencana angin kencang di Bukit Hyundai, Jalan Raya Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi kini sudah bisa dilalui pengendara, setelah sebelumnya tertutup atap baja ringan dari bangunan cafe yang ambruk ke jalan.

BERITACIKARANG.COM, BOJONGMANGU – Hujan disertai angina kencang melanda wilayah Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, pada Senin (10/11) sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi langsung menerjunkan tim penanganan untuk memantau kondisi pasca kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan hujan deras dan angin kencang di wilayah tersebut mengakibatkan atap baja ringan milik sebuah kafe di kawasan Bukit Hyundai terbang dan menimpa sejumlah bangunan milik warga.

Bacaan Lainnya

“Hasil data sementara didapati satu rumah yang dihuni 1 kepala keluarga (KK) rusak bagian atas (asbes pecah) karena tertimpa atap baja ringan  dan terdapat bangunan kontrakan yang dihuni sebanyak 3 KK mengalami kerusakan pada bagian atap,” kata Muchlis, Selasa (11/11).

BACA: Atap Baja Kafe Terbang Diterjang Angin Kencang, Timpa Rumah Warga di Bukit Hyundai

Selain itu, sejumlah kendaraan milik pengunjung dan pedagang juga ikut tertimpa, satu tiang listrik beton ambruk menyebabkan aliran listrik padam, serta akses Jalan Raya Sukabungah tertutup total.

“Pasca kejadian, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bekasi, PLN, Polsek Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Pemerintah Desa Sukamukti, Babinsa, Bimaspol, serta warga sekitar segera melakukan penanganan darurat di lokasi,” ungkapnya.

Warga bersama petugas melakukan pembersihan dan penarikan baja ringan yang menutupi jalan menggunakan mobil crane. Petugas PLN juga langsung melakukan penataan ulang kabel serta pemasangan tiang listrik beton baru agar suplai listrik bisa segera normal.

“Hasil koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, diketahui jika bangunan kafe tersebut sudah beberapa kali disurati (diberikan teguran) dikarenakan bangunan yang ada tidak memenuhi ketentuan bangunan,” ungkapnya.

BPBD Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.  “Kami minta warga berhati-hati, terutama di daerah perbukitan dan wilayah terbuka yang rawan diterjang angin kencang,” pungkas Muchlis. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait