BPBD Ajak Keterlibatan Swasta Tanggulangi Kekeringan di Kabupaten Bekasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengajak keterlibatan swasta dalam penanggulangan bencana kekeringan di wilayahnya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengajak keterlibatan swasta dalam penanggulangan bencana kekeringan di wilayahnya

BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mengajak keterlibatan swasta dalam penanggulangan bencana kekeringan di wilayahnya. Namun bantuan tersebut diharapkan turut dikoordinasikan agar penyalurannya tepat sasaran dan merata.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan bantuan air bersih dilakukan secara berurutan ke setiap wilayah yang terdampak kekeringan. Bantuan air dalam jumlah besar ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita kirimkan 130.000 liter air untuk warga di tiga desa di Kecamatan Cibarusah,” kata Muchlis, Jum’at (01/09).

Ketiga desa yang dikirim yakni Ridogalih, Ridomanah dan Sirnajati. Menurutnya, ribuan warga di tiga desa ini memang menjadi yang terkena dampak terparah akibat kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bekasi.

BACA: Kekeringan di Kabupaten Bekasi Masuk Status Tanggap Darurat

Muchlis mengatakan proses pendistribusian air dilakukan secara massif menyusul telah ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan.

Krisis Air Bersih Landa 25.204 Jiwa 

Berdasarkan surat permohonan pengiriman air bersih dari desa dan kecamatan, bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi telah menyebar hingga ke 23 desa di sembilan kecamatan. Adapun jumlah jiwa terdampka sebanyak 25.204 orang dari 6.675 kepala keluarga.

Adapun wilayah yang mengalami krisis air bersih meliputi empat desa di Kecamatan Cibarusah antara lain Desa Ridogalih, Ridomanah, Sirnajati, dan Desa Cibarusah Kota.

Enam desa di Kecamatan Bojongmangu masing-masing Desa Karangindah, Medalkrisna, Karangmulya, Bojongmangu, Sukabungah, serta Desa Sukamukti juga mengalami kondisi serupa.

Kemudian enam desa se-Kecamatan Serang Baru yakni Desa Nagasari, Sukasari, Sukaragam, Sirnajaya, Nagacipta, dan Desa Cilangkara. Desa Kedung Pengawas dan Muarabakti di Kecamatan Babelan juga mengalami kekeringan.

BACA: Kekeringan di Kabupaten Bekasi Masuk Status Tanggap Darurat

Lima wilayah lain tersebar di lima kecamatan masing-masing Desa Samudra Jaya di Kecamatan Tarumajaya, Desa Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muaragembong, Desa Karang Segar Kecamatan Pebayuran, Desa Cicau Kecamatan Cikarang Pusat, serta Desa Sukaringin di Kecamatan Sukawangi.

Selain itu pihaknya membuka kesempatan bagi berbagai pihak untuk turut membantu menangani kekeringan. Namun, bantuan tersebut diharapkan turut dikoordinasikan kepada BPBD Kabupaten Bekasi agar penyalurannya tepat sasaran.

“Untuk pihak swasta kami harap bantuannya dikoordinasikan karena semua bantuan air bersih ini sudah terjadwal. Jadi jika ada bantuan akan dimasukkan dalam jadwal sehingga seluruhnya tertata dan terbagi secara merata,” ucap dia.(dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait