BERITACIKARANG.COM, KEDUNGWARINGIN – Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bekasi periode 2017 – 2022 resmi dilantik. Pelantikan organisasi sayap partai PDI Perjuangan itu digelar di lapangan Kedunggede, Kp. Babakan Cau RT 003/001, Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Sabtu (09/12) sore.
Ketua DPC BMI Kabupaten Bekasi G Anwar As mengatakan pelantikan sengaja diselenggarakan ditempat terbuka (outdoor) dengan konsep petani marhaen dan mengambil tema “Menyatu dengan Alam. “Hal ini bertujuan agar kedepannya pengurus DPC BMI Kabupaten Bekasi lebih dekat dan menyatu dengan semua elemen masyarakat, khususnya dengan para petani,” ucapnya.
Menurut dia, banyak persoalan yang dihadapi para petani saat ini dan masih belum diakomodir oleh pemerintah daerah secara menyeluruh seperti persoalan penyediaan bibit hingga ketersediaan lahan pertanian.
“Kami pun meminta agar kedepannya pemerintah jangan terlalu mudah mengeluarkan izin prinsip untuk pengembang perumahan. Sebab, jika itu dimudahkan lama-lama bakal habis lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, sementara masyarakat kita masih banyak yang hidup dari hasil pertanian,” kata dia.
Hal senada disampaikan Sekretaris DPC BMI Kabupaten Bekasi, Andriansyah. Menurut dia, DPC BMI Kabupaten Bekasi akan berusaha untuk terus mengawal kepentingan ‘wong cilik’ yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Sebagai bentuk kongkrit kepedulian BMI Kabupaten Bekasi terhadap para petani, kita pun hari ini memberikan bantuan berupa bibit benih padi jenis unggulan kepada para petani se-Kabupaten Bekasi yang diwakili 10 orang petani per kecamatan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMI Ketut Sustiawan meminta agar kedepannya DPC BMI Kabupaten Bekasi segera melaksankan kosolidasi untuk menyusun struktural di tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan.
“Jadi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), maka sayap partai harus bisa mendukung pergerakan partai. Kerja-kerja politik yang dilakukan PDI Perjuangan harus bisa dilakukan oleh BMI Kabupaten Bekasi seperti contoh, kegiatan yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan petani seperti yang dilakukan saat ini,” kata dia. (BC)