BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Banjir bukan hanya sebuah bencana alam. Namun juga mendatangkan berkah bagi sebagian orang. Terbukti, sejumlah pemuda di Kampung Poncol, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi bisa meraup cuan dengan menawarkan jasa ojek gerobak untuk mengangkut sepeda motor yang ingin menerobos banjir.
BACA: Hujan Semalaman, Ratusan Rumah Warga di Bantaran Kali Ulu Kembali Diterjang Banjir
“Niatnya sih bantu warga yang ingin melintas soalnya kan kalau gak pake gerobak bisa mogok. Kita disini nggak mematok tarif, kabanyakan yang ngasih dua ribu perak yang penting iklas, kadang ada juga yang gak ngasih,” kata Sanafi, warga Desa Tanjungsari yang menjadi penyedia jasa ojek gerobak.
Kendati tidak memasang tarif, hingga Rabu (31/01) siang Sanafi dan kawan-kawannya mampu meraup uang sebanyak Rp 500 ribu. Namun uang itu tak dinikmati sendiri, Sanafi juga membagikannya dengan teman-teman lainnya yang ikut mendorong gerobak.
“Alhamdulillah bisa dapat Rp500 ribu tapi kan bagi-bagi ya banyak yang bantuin,” ungkap buruh pabrik yang memanfaatkan waktu luang sebagai jasa ojek gerobak.
Kendati demikian, dirinya berharap Pemerintah dapat mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya setiap musim penghujan akibat luapan Kali Ulu tersebut. “Ya pengennya mah jangan banjir terus. Kasian juga warga jadi susah sekolah dan kerja,” kata dia.
Salah seorang pengendara motor, Abdul Halim mengatakan jasa ojek gerobak dorong sangat membantu warga yang hendak melintasi banjir. Dengan sukarela dia memberikan upah kepada penyedia jasa ojek gerobak sebesar Rp2 ribu.
“Ya sangat terbantu ya soalnya kalau kita paksakan lewat jalan yang banjir motor kita bisa mogok soalnya dalem, kurang lebih 30 – 60 centimer-an. Ya kalau ngasih 2 ribu wajar lah ya untuk jasa gerobak dorong,” kata dia. (ded)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
