BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – PDAM Tirta Bhagasasi angkat bicara soal insiden tewasnya dua pengendara motor yang tertimpa mobil dump truk pengangkut batu lipstun usai terperosok di lubang bekas galian pipa PDAM di Jl. Raya Cikarang – Cibarusah, Desa Ciantra Kecamatan Cikarang Selatan, Jum’at (04/05) lalu.
Dalam keterangan tertulis yang BERITACIKARANG.COM terima, disebutkan dalam rangka penyaluran air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya di wilayah Cikarang Selatan sampai dengan Cibarusah di jalur tersebut, PDAM Tirta Bhagasasi bekerjasama dengan PT. Moya Bekasi Jaya.
Dalam pelaksanaan kegiatannya, PT. Moya Bekasi Jaya menunjuk PT. Gapura untuk melaksanakan penggalian dan pemasangan Pipa JDU. Dalam kegiatan penggalian dan pemasangan pipa, pihak pelasakana juga diklaim telah memasangan safety line untuk menghindari adanya kendaraan yang melintas di atas urugan pipa.
Sementara dalam peristiwa yang terjadi pada Jum’at lalu, supir truk diduga melewati jalan yang telah diberi tanda safety line dan terlalu mengambil arah sebelah kiri sehingga melintas diatas urukkan pipa, sementara beban truk tersebut yang membawa batu lipstun cukup berat sehingga tanah urugan menjadi amblas.
Diberitakan sebelumnya, dua orang pengendara sepeda motor tewas tertimpa dump truk dan tumpukan batu lipstun di lokasi bekas galian pipa PDAM, Jum’at (04/05) siang.
Menurut keterangan Ujang, supir mobil dump truk yang membawa batu lipstun, peristiwa ini berawal ketika dirinya melintas di jalur tersebut menuju Deltamas untuk membawa batu lipstun.
Saat itu, kata Ujang, kondisi dump truck yang dikendarainya sudah miring karena ban belakangnya tergelincir di lubang bekas galian pipa PDAM, namun pengendara sepeda motor yang datang dari arah bersamaan memaksakan diri untuk menyalip dari sebelah kiri sehingga tertimpa dump truk bernomor polisi B 9953 FYV yang dikendarainya.
“Batu dan barang yang kita bawa juga langsung tumpah,” kata Ujang, Jum’at (04/05) sore.
Sementara itu Kanit Lantas Polsek Cikarang Selatan AKP Asep Romli menjelaskan peristiwa naas itu berawal saat dump truck yang dikendarai Ujang melaju dengan kecepatan 30-40 KM dari arah selatan menuju utara. “Dia (supir) ke kiri jalan dan gak terasa masuk kedalam galian itu,” ucapnya.
Saat kejadian, sambungnya, supir dump truck mengira yang menyalip dump trucknya hanya satu motor dan itu lolos. “Tetapi ternyata ada satu motor lagi. Saat (dump truck-red) dievakuasi pake alat berat, ternyata ada dua korban tewas,” ucapnya.
Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio bernomor polisi B 3138 FWK bersama temannya tewas ditempat. Korban diketahui berinisial AL dan NOV warga Palembang yang bekerja sebagai tukang catok rambut (stylist). Oleh petugas, keduanya dibawa ke Rumah Sakit Mediarosa Cikarang untuk dilakukan optosi.
Sementara itu pengendara dump truck bersama 2 orang kenek dan mobilnya kini diamankan di Kantor Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi. (BC)