Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak COVID-19 Terus Mengalir

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana saat memberikan bantuan secara simbolis kepada warga di Kp. Pasir Konci, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Jum'at (15/05).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana saat memberikan bantuan secara simbolis kepada warga di Kp. Pasir Konci, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Jum'at (15/05).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN  – Gerakan gotong-royong menghadapi pandemi COVID-19 mendapat atensi berbagai pihak. Khususnya perhatian bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang sosial dan ekonominya terdampak.

Atensi ini seperti yang dilakukan pihak kepolisian dengan memberikan bantuan paket bahan pokok yang terdiri beras, minyak sayur, mie instan, tepung terigu, gula pasir dan garam kepada warga yang menjadi korban PHK, warga binaan asimilasi serta warga tidak mampu.

Bacaan Lainnya

“Penerima bantuan sosial ditujukan kepada korban PHK, warga binaan asimilasi dan warga tidak mampu dengan jumlah bantuan sosial berupa paket sembako sebanyak 700 paket,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan usai mendampingi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Nana Sudjana memberikan bantuan secara simbolis kepada warga di Kp. Pasir Konci, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Jum’at (15/05).

Hendra menyebut hingga kini pemerintah daerah mencatat ribuan buruh telah dirumahkan oleh pihak pabrik. Angka itu belum termasuk karyawan hotel maupun restoran yang terimbas wabah corona.

“Ribuan orang yang dirumahkan dari pabrik. Belum yang lain (seperti) perhotelan dan restoran yang tutup belum dihitung. Itu data sampai saat ini. Kalau ekonomi membaik diharapkan bisa kembali bekerja,” ujarnya.

Dia menambahkan banyak dari warga Kabupaten Bekasi yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Semoga bantuan bisa secepatnya dilakukan pemerataan, agar warga masyarakat yang terdampak COVID-19 khususnya masyarakat kalangan bawah bisa mengurangi bebannya,” kata dia.

Usai pemberian secara simbolis kepada sejumlah warga, pembagian dilanjutkan pihak kepolisian dengan cara mendatangi rumah-rumah warga (Door To Door). Cara ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan warga yang akan dibagikan bantuan. (BC)

Pos terkait