Bangun u-turn, Media Jalan di depan Pasar Lemahabang Bakal Dibongkar!

Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membongkar median jalan di depan Pasar Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, untuk membangun u-turn atau putaran arah baru.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membongkar median jalan di depan Pasar Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, untuk membangun u-turn atau putaran arah baru.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA -Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana membongkar median jalan di depan Pasar Lemahabang, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, untuk membangun u-turn atau putaran arah baru. Langkah ini diambil guna mempermudah akses kendaraan dan mendukung aktivitas ekonomi pedagang lokal di kawasan tersebut.

Sebelumnya, lokasi tersebut pernah memiliki u-turn, namun ditutup karena dinilai ilegal dan kerap menyebabkan kemacetan lalu lintas. Kini, pemerintah daerah menilai keberadaan u-turn sangat penting untuk menunjang mobilitas warga dan menghidupkan kembali pasar tradisional yang mulai sepi.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyampaikan bahwa akses putaran arah akan membantu meningkatkan aktivitas ekonomi di Pasar Lemahabang. “Pasar Lemahabang ini hampir seluruh pedagangnya adalah warga lokal. Namun, karena tidak ada akses putaran, aktivitas ekonomi menjadi terhambat dan banyak toko tutup,” kata Asep.

BACA: Di Kabupaten Bekasi, U-Turn Ilegal Jadi Persoalan Klasik yang Tak Kunjung Tuntas

Ia menambahkan bahwa kondisi pasar yang sudah mulai kehilangan pengunjung sejak pagi hari menunjukkan pentingnya peningkatan aksesibilitas di kawasan tersebut. “Supaya akses pemotor bisa dibuka, dan perputaran ekonomi masyarakat kembali berjalan. Daya beli meningkat, pasar kembali ramai, dan pedagang bisa berjualan dengan baik,” ujarnya.

Untuk merealisasikan rencana ini, pihak pemerintah telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polres Metro Bekasi. Meski demikian, Asep mengakui bahwa potensi kemacetan tetap menjadi perhatian. Ia menyebut masyarakat dapat menyesuaikan sementara waktu dengan penggunaan sepeda motor, sembari menunggu pembangunan fly over Lemahabang yang direncanakan.

“Selama ini banyak warga yang memilih ke pasar lain seperti di Cikarang, yang justru menyebabkan kemacetan baru di pinggir jalan,” ungkapnya.

Asep juga berharap Pasar Lemahabang yang berada tepat di dekat Stasiun Lemahabang dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi sekaligus simbol identitas dan sejarah wilayah tersebut. Pemerintah optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait