BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Cabang Olahraga Rugby Seven batal dipertandingkan di Stadion Wibawa Mukti pada perhelatan Asian Games 2018 mendatang. Dengan tidak dipertandingkannya Rugby Seven, maka Stadion Wibawa Mukti hanya akan menjadi venue Cabor Sepakbola dalam perhelatan olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia itu.
BACA : Selain Sepakbola, Stadion Wibawa Mukti Juga Jadi Venue Rugby Seven di Asean Games 2018
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni membenarkan hal itu. Menurutnya, pembatalan Stadion Wibawa Mukti sebagai venue Rugby Seven dilakukan oleh INASGOC atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee selaku komite resmi yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia setelah ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-18.
“Iya tadinya dua, Football dan Rugby Seven. Tetapi ternyata Rugby Seven dipindahkan venuenya ke Gelora Bung Karno (GBK). Jadi ada kekhawatiran dari INASGOC, mengingat cabang olahraga ini belum begitu populer di kalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi sehingga ditarik ke GBK,” kata Nani Suwarni.
Hal itu, sambungnya, dilakukan INASGOC untuk mengantisipasi agar pertandingan tidak sepi penonton mengingat keberadaan penonton dalam sebuah pertandingan merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi.
“Jadi memang ada syarat, minimal dihadiri sekian banyak penonton dan itu ada ketentuannya. Kalau di GBK masyarakat lebih menangenal sementara kalau di kita belum semuanya mengenal sehingga ada kekhawatiran persoalan penonton,” ucapnya.
Terkait kesiapan untuk venue cabor sepakbola sendiri, Nani mengatakan sejumlah persiapan sudah dilakukan diantaranya adalah dengan merenovasi atau melakukan perbaikan stadion Wibawa Mukti yang anggarannya berasal dari APBN.
“Totalnya ada 10 titik perbaikan, dari mulai rumput, pencahayaan, plafon hingga videotron. Target akhir Juli ini selesai,” kata dia. (BC)